Panji Gumilang Stress, Uang Triliunan di Bank Century Tak Bisa Diambil, Pendeta Saifuddin Ibrahim yang Bilang

Panji Gumilang Stress, Uang Triliunan di Bank Century Tak Bisa Diambil, Pendeta Saifuddin Ibrahim yang Bilang

Pendeta Saifuddin meminta Panji Gumilang menyerah posisinya sebagai syech Al Zaytun diserahkan kepada orang yang lebih muda untuk memimpin Al Zaytun.--

Panji Gumilang Stress, Uang Triliunan di Bank Century Tak Bisa Diambil, Pendeta Saifuddin Ibrahim yang Bilang

SUMEKS.CO - Pendeta Saifuddin Ibrahim kembali cuap-cuap di media sosial. Kali ini nama Bank Century yang sudah tutup diseret-seret laki-laki yang perna jadi anak buah Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun itu. 

Awalnya, Murtadin Saifuddin Ibrahim meminta bekas bosnya itu berhenti dari Al Zaytun. Sang Murtadin meminta Panji Gumilang menyerah posisinya sebagai syech Al Zaytun diserahkan kepada orang yang lebih muda untuk memimpin Al Zaytun. 

"Kamu sudah terlalu banyak dosa dan makan duit Panji Gumilang. Nggak usahlah ngomong makna berkurban dari zaman ke zaman.Nggak usahlah ngomong, sudah tau apa isi khutbah kamu itu," kata laki-laki yang berstatus buronan kasus penistaan agama itu. 

BACA JUGA:Dugaan Ponpes Al Zaytun Indramayu Memiliki Hubungan Istimewah dengan Yahudi Menguat, Semua Serba Yahudi

Saifuddin Ibrahim mengkritik imbauan Panji Gumilang agar berkurban. Menurut, hal itu merupakan tanda-tanda bila Panji Gumilang sudah kehabisan donasi. 

"Sudah mulai kekurangan uang ya Panji Gumilang? Karena Century Bank hancur dimakan SBY," kata Saifuddin Ibrahim. 

Bank Century hancur, kata Saifuddin Ibrahim, kemudian diganti dengan Bank Mutiara. Sehingga Panji tidak bisa mengambil uang triliunan rupiah yang disimpan di Bank Century. 

"Ya maaflah kalau saya buka sekarang. 

BACA JUGA:Ponpes Al Kafiyah Bisa Menghapus Dosa Dengan Ritual Nyeleneh, Warganet Geram Sebut Titisan Al Zaytun

Kamu nggak dengar nasehat saya, agar uang itu ditarok di satu bank saja," kata Saifuddin Ibrahim. 

Boim yang juga memiliki nama lain Abraham Ben Moses, merupakan seorang murtadin, yang kini menyandang status sebagai pendeta. 

Pendeta Saifuddin Ibrahim yang perna mengabdi di Ponpes Al Zaytun saat dirinya masih berstatus muslim, juga sempat menyinggung kurikulum pesantren yang mengaitkan dengan radikalisme. 

Kelakuan Saifuddin Ibrahim yang saat ini berstatus buronan kasus penistaan agama itu, dibongkar abis oleh alumni Al  Zaytun, Reza Pahlavi atau yang lebih dikenal di akun TikTok @juragan kopi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: