Coach Yoyok Mulai Membaca Kekuatan Timnya, Janji Tetap Pertahankan Formasi Pemain Local Pride Sriwijaya FC
Coach Yoyok mulai membaca kekuatan timnya, janji tetap pertahankan formasi pemain local pride Sriwijaya FC. foto: sriwijayafc.id/sumeks.co.--
Pada musim 2022 lalu, saat masih melatih Kelantan FC, Coach Yoyok memiliki beberapa pemain asing non-Asia seperti Mario Arques dari Spanyol yang berposisi sebagai gelandang dan Leonardo Loron dari Argentina yang bermain sebagai sayap.
Selain itu, ada juga Ismahil Akinade dari Nigeria dan Nuha Marong dari Gambia, keduanya berposisi sebagai striker.
Menurut Coach Yoyok, pemain non-Asia yang direkrutnya untuk Sriwijaya FC akan berposisi sebagai gelandang atau striker.
Nama-nama pemain tersebut belum diumumkan secara resmi.
“Kami juga sedang mendekati pemain asing dari wilayah ASEAN agar kuota dua pemain asing terpenuhi,” tambah Coach Yoyok.
Coach Yoyok juga berencana untuk merekrut pemain lokal yang berpengalaman di Liga 1 maupun Liga 2.
Namun, keputusan ini belum resmi dan rencananya akan dimulai dengan sesi latihan perdana pada 1 Juli.
Sebagai informasi tambahan, Coach Yoyok memiliki pengalaman sebagai analis taktik di Akademi Borussia Mönchengladbach (Jerman) pada tahun 2018.
Dia juga pernah berkarier di Akademi VVV Venlo (2017), Akademi Liverpool (2018), Akademi Ajax Amsterdam (2018), Akademi Feyenoord di Belanda (2018), Akademi Valencia di Spanyol (2018), dan Akademi Benfica di Portugal (2019).
Selain itu, Coach Yoyok telah mengantongi beberapa lisensi dan kualifikasi, termasuk Lisensi Nasional AFC D (Indonesia), Lisensi AFC C (Brunei Darussalam), Lisensi AFC B (Malaysia), Lisensi AFC A (Maladewa), WFA Football Tactics (Gothenburg, Swedia), dan FCE Football Braining Experience (Lisbon, Portugal).
Pengalamannya dalam sepak bola Indonesia juga mencakup menjadi asisten pelatih di empat klub besar, yaitu PSMS Medan (2018), PSIM Yogyakarta (2019), Barito Putera (2020), dan PSPS Riau FC (2021). (vis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: koransumeks