TEGAS! Pemprov Jawa Barat Undang Ratusan Ulama Bahas Ponpes Al Zaytun, Nasib Panji Gumilang Diujung Tanduk

TEGAS! Pemprov Jawa Barat Undang Ratusan Ulama Bahas Ponpes Al Zaytun, Nasib Panji Gumilang Diujung Tanduk

SUMEKS.CO - Tegas, Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum, mengundang ratusan ulama guna membahas polemik yang ada di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kini mulai mengambil sikap terkait permasalahan dan kontroversi yang terjadi di Ponpes Al Zaytun, Indramayu, sehingga menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat.

Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum, bersama pihak terkait lainnya sengaja mendatangkan ratusan ulama, guna minta pendapat dan membahas lebih lanjut sikap yang harus diambil pemerintah.

BACA JUGA:KETERLALUAN! KSP Moeldoko Santai Tanggapi Al Zaytun: yang Terjadi di Al Zaytun Hal yang Biasa

Dikutip dari berbagai sumber, H Uu Ruzhanul Ulum, mengadakan rapat tertutup bersama ratusan ulama, di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin, 19 Juni 2023.

"Ya, kita bersama ratusan ulama telah membahas lebih lanjut mengenai Ponpes Al Zaytun," ungkap H Uu Ruzhanul Ulum.

Dijelaskan, H Uu Ruzhanul Ulum, dalam rapat tersebut Pemprov Jawa Barat bersama para ulama telah memutuskan hasil musyawarah terkait Ponpes Al Zaytun.

Kendati demikian, H Uu Ruzhanul Ulum menuturkan, hasil musyawarah tersebut nantinya akan disampaikan langsung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Kang Emil.

BACA JUGA:Demonstran Berorasi, Massa Al Zaytun Nyanyi Joged Lagu Yahudi

"Nanti hasilnya akan disampaikan langsung bapak gubernur," bebernya.

Sementara itu, Ponpes Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat kini banyak menjadi perbincangan publik karena berbagai polemik dan kontroversi yang ditimbulkan.

Terlebih, kontroversi yang ditimbulkan itu dinilai sudah banyak melenceng dari syariat Islam dan bertentangan dengan agama.

Ditambah lagi, Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang selalu membuat kontroversi yang bersinggungan dengan syariat dan tata cara ibadah umat muslin di Indonesia.

Sumber: