Motivator Advan Pradiansyah Ungkap Alasan Perayaan Idul Adha Tidak Boleh Berbeda, Ternyata Karena Ini

Motivator Advan Pradiansyah Ungkap Alasan Perayaan Idul Adha Tidak Boleh Berbeda, Ternyata Karena Ini

Seorang motivator nasional bernama Advan Pradiansyah mengatakan perayaan Idul Adha tidak boleh berbeda tenggal dengan Idul Fitri.--

BACA JUGA:Muhammadiyah Sama dengan Arab Saudi 28 Juni, Pemerintah Tetapkan Idul Adha 29 Juni 2023

Dia menyebutkan, hal tersebut itulah yang dinamakan lebaran haji karena intinya mengacu pada satu peristiwa yakni pada saat wukuf di Arafah.

"Jadi jika hari ini sedang wukuf di Arafah, besoknya sudah dipastikan lebaran haji," tuturnya.

Pernyataan seorang motivator tersebut menjadi perbincangan hangat warganet yang dituliskan dalam kolom komentar.

Warganet menilai, sejak dahulu kala Muhammadiyah memang mempunyai perhitungan penetapan hari raya baik hari raya Idul Fitri ataupun Idul Adha.

BACA JUGA:PARAH! Panji Gumilang Sebut Masjid Sebagai Tempat Orang Putus Asa dan Pusat Minta Sumbangan

Sebagian lain juga menerangkan, perbedaan itu terjadi karena Muhammadiyah memiliki keyakinan sendiri, seperti perbedaan acuan derajat bulan saja.

Tidak sedikit juga warganet menilai seharusnya perbedaan itu tidak dipermasalahkan, hanya tinggal dari keyakinan diri masing-masing saja.

Namun, ada juga warganet yang sependapat dengan pernyataan Advan Pradiansyah bahwa yang menjadi acuan perayaan ibadah haji hanya pada saat wukuf di Arafah.

"Benar, Nabi Muhammad SAW pernah bersaba yang mengatakan bahwa Hajju 'Arafah atau haji itu wukuf di Arafah, jadi saat wukuf di Arafah itulah Hajinya, dan besoknya berlebaran," tulis komentar warganet akun @charles*****.

BACA JUGA:Ngeri! Pedihnya Azab Orang yang Tinggalkan Salat, Akan Disiksa Ular Syujaul Aqra Sampai Kiamat

Warganet tersebut pun menyimpulkan bahwa tidak boleh suka-suka setiap negara pakai hisab atau rukyah tetapi seharusnya mengacu pada Wukuf di Arafah. Wallahu'alam. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: