Sudah 2 Jemaah Haji Sumsel Meninggal di Tanah Suci, Satu Sebelum Berangkat, Semua Bakal Dibadalhajikan Petugas

Sudah 2 Jemaah Haji Sumsel Meninggal di Tanah Suci, Satu Sebelum Berangkat, Semua Bakal Dibadalhajikan Petugas

Sudah 2 jemaah haji Sumsel meninggal di tanah suci, satu sebelum berangkat, semua bakal dibadalhajikan petugas. foto: dok net/sumeks.co.--

BACA JUGA:Imigrasi Palembang Pastikan Layanan Terbaik Bagi Jemaah Calon Haji Embarkasi Palembang

Jenazah almarhum disalatkan di Masjidilharam usai salat Asar. 

“Dimakamkan di Sharaya,” kata Ketua Kloter 3, Syarifudin.

Dia menjelaskan, almarhum memang masuk kategori jemaah lansia dan risiko tinggi (risti).

Almarhum berangkat didampingi putra kandungnya Arman Toha (44).

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasannya Nenek Salmi Minta Pulang Saat Tiba di Asrama Haji

“Sebelum meninggal sempat dirawat di RSAS,” katanya.

Dia dan dokter kloter serta anak kandung almarhum mengurus administrasi pemulasaran beliau.

“Setelah itu kami mengikuti proses pemakaman almarhum, sejak dari memandikan, mensalatkan hingga menguburkan,” beber Syarifudin.

Berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jumlah jemaah Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi hingga kemarin sudah 48 orang.

BACA JUGA:Haji Ramah Lansia, Ini Nih Tips Aman Bagi Jemaah Risti dan Lansia yang akan Melakukan Ibadah Sa'i

Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Dr H Syafitri Irwan turut berduka cita dengan kembali meninggalnya seorang jemaah Sumsel.

“Sudah dua jemaah kita yang meninggal di Tanah Suci, satu lagi sebelum berangkat,” jelasnya.

Jemaah Sumsel yang pertama meninggal di Tanah Suci yakni Mustafa Husin Syatri dari kloter 7, asal Kota Palembang.

Almarhum meninggal di Medinah dan dimakamkan di Pemakaman Baqi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: koransumeks