Ratusan Warga Datangi PT MPC Subkon PLTU Ghemmi, Ada Apa?

Ratusan Warga Datangi PT MPC Subkon PLTU Ghemmi, Ada Apa?

DEMO : Ratusan massa yang berasal dari Kabupaten/kota menggelar aksi unjuk rasa ke PT Musi Prima Coal (MPC).--

Masalah aliran limbah, sungai abrasi dan tanah longsor dan lain-lain. Kemudian, masalah jalan desa gunung Kemala untuk diperbaiki.

BACA JUGA:Workshop Bunda Literasi, Duta Baca Daerah dan Pegiat Literasi Sukses

Sementara itu, Legal Humas PT MPC Abi Samran, mengatakan ada sembilan kesepakatan yakni masyarakat Kabupaten Muara Enim meminta segera menyelesaikan berkenaan dengan jatah lahan.

Masyarakat Kabupaten Muara Enim, Pali dan Kota Prabumulih meminta permasalahan limbah untuk segera ditindaklanjuti, masyarakat Desa Gunung Raja meminta untuk di libatkan atau di prioritaskan di PT MPC atau Subkontraktor sesuai dengan kebutuhan, dan Masyarakat Gunung Kemala meminta untuk tenaga kerja dan perbaikan jalan depan Puskesmas JI. Sinan melalui CSR. 

Kemudian, lanjut Abi, pihak perusahaan yang mengelola atau mengakomodir tongkang harus memasang rambu-rambu sepanjang alur sungai yang di lewati.

Pihak perusahaan meminta waktu untuk mengadakan rapat internal untuk membahas permasalahan yang sedang terjadi dan akan disampaikan pada hari Selasa tanggal 13 Juni 2023 yang akan disampaikan kepada perwakilan masyarakat.

BACA JUGA:7 Mitos dan Fakta Tentang Daging Kambing, No 2 Dapat Meningkatkan Vitalitas Pria

Masyarakat yang terdampak debu dan kebisingan meminta kepada perusahaan untuk memberikan kompensasi, masyarakat meminta sosialisasi dan kompensasi terhadap desa yang terdampak oleh aktifitas perusahaan baik di darat ataupun Sungai Lematang dan masyarakat meminta untuk diberdayakan sesuai dengan kebutuhan.

"Semua permintaan dan keinginan para pendemo sebagian besar sudah dipenuhi dan jika yang belum akan menjadi atensi ke pimpinan. Nanti Selasa depan akan ada pertemuan lanjutan membahas tuntutan ini. Untuk tempat dan waktunya akan dibicarakan lagi," pungkasnya.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: