Berkas Dilimpahkan, Tersangka Korupsi Suap Pada Proyek PU Muratara Sisco Segera Jalani Sidang

Berkas Dilimpahkan, Tersangka Korupsi Suap Pada Proyek PU Muratara Sisco Segera Jalani Sidang

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Tim jaksa Kejari Lubuklinggau melimpahkan berkas perkara dugaan korupsi suap atas nama Sisco ke PN Palembang, Rabu 7 Juni 2023.

Untuk diketahui, tersangka bernama lengkap Franco Nero Sisco Delgado ditahan pihak Kejari Lubuklinggau atas dugaan suap proyek pada Dinas PU Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tahun anggaran 2017.

Penahanan tersangka Sisco tersebut, merupakan pengembangan perkara yang dilakukan penyidik Polda Sumsel yang kemudian dilimpahkan ke pihak Kejaksaan.

"Benar hari ini, kita telah menerima pelimpahan berkas dari penuntut umum Kejari Lubuklinggau tersangka kasus dugaan suap Kabupaten Muratara tahun 2017," kata juru bicara PN Palembang H Sahlan Effendi SH MH dikonfirmasi Rabu 7 Juni 2023.

BACA JUGA:Tersangka Dugaan Korupsi Suap Proyek Muratara Blak-Blakan Usai Jalani Pemeriksaan Tahap II Kejati Sumsel

Diterangkan Sahlan, berkas yang diterima sebanyak satu bundel berkas perkara, yang mana saat diperiksa petugas PN dinyatakan lengkap.

Jika telah dinyatakan lengkap, lanjut Sahlan berikutnya hanya tinggal menunggu penetapan sidang termasuk jadwal serta perangkat persidangan.

"Saat ini berkas tersebut telah diregistrasi, hanya tinggal menunggu penetapan sidangnya saja termasuk jadwal sidang perdana," ungkap Sahlan.

Mantan Ketua PN Lahat ini juga menerangkan, dalam penetapan persidangan biasanya tidak membutuhkan waktu yang lama, lebih kurang maksimal 3 hari kerja.

BACA JUGA:Nah Loh! Pengelola Divisi PPM Bank BSB Dipanggil Penyidik Kejaksaan Sebagai Saksi Korupsi KONI Sumsel

Sementara, untuk prosedur persidangan kata Sahlan kemungkinan besar karena sidang saat ini sudah tatap muka, maka tersangka akan dihadirkan langsung didalam ruang sidang.

Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan, menahan tersangka Franco Nero Sisco Delgado terkait dugan kasus suap pada proyek dinas PU Muratara pada tahun 2017 lalu. 

Ditahannya tersangka usai dilakukan tahap dua dari Polda Sumsel ke Kejati Sumsel. 

Sumber: