Usut Dugaan Korupsi, Giliran Pentolan PT Semen Baturaja Diperiksa Penyidik Pidsus Kejati Sumsel

Usut Dugaan Korupsi, Giliran Pentolan PT Semen Baturaja Diperiksa Penyidik Pidsus Kejati Sumsel

SUMEKS.CO - Penyidikan kasus dugaan korupsi penyimpangan distribusi serta pengelolaan keuangan PT Semen Baturaja digeber tim penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel. 

Giliran pentolan PT Semen Baturaja dipanggil dan diperiksa, untuk dimintai keterangan sebagai saksi di hadapan tim penyidik Pidsus Kejati Sumsel berinisial MY. 

Dari data yang berhasil dihimpun MY yang menjabat sebagai Vice President Internal Audit PT Semen Baturaja, penuhi panggilan penyidikan pada Senin 5 Juni 2023 sekira pukul 10.00 Wib.

BACA JUGA:Kejati Sumsel Belum Buka Rincian Kasus Dugaan Korupsi PT Semen Baturaja Meski Perkaranya Sudah Naik Penyidikan

Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari SH MH di konfirmasi membenarkan adanya pemeriksaan saksi-saksi dalam rangkaian penyidikan perkara tersebut. 

Disebutkan mantan Kasi Datun Kejati Palembang ini, serangkaian penyidikan dengan memanggil para pihak terus dilakukan dalam upaya untuk menguatkan alat bukti. 

Dibeberkannya, setogyanya hari ini pihak Penyidik Pidsus Kejati Sumsel memanggil sebanyak empat orang saksi. 

"Namun yang terkonfirmasi hadir hanya satu orang yakni berinisial MY Vice President Internal Audit PTSB," sebutnya. 

BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi PT Semen Baturaja Naik ke Penyidikan, Kejati Sumsel Bakal Panggil Sejumlah Saksi

Saksi yang hadir panggilan penyidik Kejati Sumsel diperiksa kurang lebih 5 jam, dan dicecar pertanyaan seputar kasus dugaan korupsi penyimpangan distribusi dan pengelolaan keuangan Semen Baturaja pada PT Baturaja Multi Usaha (BMU) tahun 2017-2021.

Diketahui, PT BMU sendiri adalah anak perusahaan PT Semen Baturaja yang mana pada beberapa waktu lalu penyidik telah melakukan serangkaian penggeledahan guna menemukan alat bukti. 

Lebih lanjut dikatakan Vanny, sejak perkara ini naik ke tingkat penyidikan selain penggeledahan juga telah memeriksa beberapa orang sebagai saksi.

Namun, diakui Vanny dari nama-nama yang dipanggil tidak seluruhnya hadir memenuhi panggilan penyidik, karena berbagai alasan. 

Sumber: