Waduh! Ditengah Kontroversi Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang Malah Mau Bangun Gedung 25 Lantai? Warganet Tepo

Waduh! Ditengah Kontroversi Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang Malah Mau Bangun Gedung 25 Lantai? Warganet Tepo

SUMEKS.CO - Luar biasa, ditengah kontroversi yang terus berhembus soal penyimpangan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang malah berencana dirikan gedung 25 lantai dengan luas tiap bangunan mencapai satu hektar.

Beredar kabar di Ponpes Al Zaytun Indramayu, bakal dibangun gedung mewah yang memiliki ketinggian 100 meter dengan kapasitas 25 lantai.

Bahkan, setiap lantainya bakal memiliki luas bangunan mencapai satu hektar. Dengan kaspasitas 25 lantai artinya luas keseluruhan bangunan bisa sampai 25 hektar.

BACA JUGA:Heboh! Pimpinan Ponpes Al Zaytun Menghina Nabi dan Ulama serta Campur Adukkan Dengan Aqidah Yahudi

Dirangkum dari berbagai sumber, wacana pembangunan gedung megah tersebut disampaikan langsung oleh Pendiri Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.

Panji Gimilang mengatakan, pihaknya memanggil arsitek untuk merancang fondasi gedung 25 lantai tersebut. Arsitek itu khusus merangcang pondasi bangunan tahan gempa.

"Ya, kalau untuk tingginya sekitar 100 meter. Makanya kita undang arsitek khusus yang bisa merancang pondasi tahan gempa karena bangunannya mencapai 25 lantai," ujar Panji Gumilang.

Meski menginginkan gedung mewah, Panji Gumilang menginginkan agar lahan yang dipakai bisa dioptimalkan se efektif mungkin.

BACA JUGA:WADUH! Santriwati Ponpes Al Zaytun Indramayu Sebut Orang Tua Sendiri Kafir, Gegara Cuci Pakaian Nggak Bilang

"Dengan pembangunan vertikal, penggunaan lahan akan efektif," timpal Panji.

Sementara, untuk pembangunannya masih dalam tahap menyusun anggaran dana yang bakal dikeluarkan. Kendati, Panji mengatakan di akhir Mei atau awal Juni semuanya sudah selesai tahap penghitungan.

"Tidak lama lagi. Mungkin akhir Mei atau awal Juni nanti, perencanaan anggaran untuk gedung tersebut sudah rampung," beber Panji.

Lebih lanjut Panji menyebutkan, gedung baru itu bakal digunakan untuk para santri dan siswa SMK Al Zaytun belajar.

Sumber: