WADUH! Santriwati Ponpes Al Zaytun Indramayu Sebut Orang Tua Sendiri Kafir, Gegara Cuci Pakaian Nggak Bilang

WADUH! Santriwati Ponpes Al Zaytun Indramayu Sebut Orang Tua Sendiri Kafir, Hanya Gegara Cuci Pakaian Nggak Bilang

SUMEKS.CO - Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu kembali menjadi perhatian. Kali ini gara-gara seorang santriwatinya, yang menyebut orang tuanya sendiri sebagai kafir lantaran mencuci pakaiannya dan tidak izin sebelumnya.

Dikutip SUMEKS.CO dari akun TikTok @sarti, Jumat, 26 Mei 2023, Ustadz Herri Pras mengungkapkan, bahwa seorang santriwati Ponpes Al Zaytun Indramayu diduga telah menyakiti hati sang ibu dengan mengatakan ibunya sendiri sebagai kafir.

Cerita ini berawal dari salah seorang santriwati Ponpes Al Zaytun yang memutuskan untuk pulang kampung sementara dan berkumpul bersama keluarganya. 

BACA JUGA:WADUH! Panji Gumilang Haramkan Sarung di Ponpes Al Zaytun Indramayu, Eh Giliran Ikut Natal Malah Dihalalin

Sayangnya, di dalam cerita tersebut tidak disebutkan asal kampung halaman santriwati Ponpes Al-Zaytun Indramayu tersebut. Saat pulang ke rumahnya tersebut, pihak keluarga melihat ada yang aneh pada diri santriwati tersebut. 

"Keluarganya mengira bahwa sikap anak ini menjadi agak lain. Agak berbeda," ujarnya.

Pihak keluarga juga melihat bahwa santriwati Ponpes Al Zaytun Indramayu ini agak menjauh dari keluarga. Santriwati ini juga terlihat tidak seriang dulu, seperti sebelum masuk ke Ponpes Al Zaytun Indramayu.

Akan tetapi, pihak keluarga mengira bahwa kepulangan sang anak disebabkan oleh hal ini. Pihak keluarga menduga bahwa sang anak dalam kondisi kelelahan selama berada di Ponpes Al Zaytun Indramayu.

BACA JUGA:Nah Loh, Ponpes Al Zaytun Dituding Langgar HAM dan Aturan Pemerintah, Ada Bukti Tapi Kok MUI Slow Respon?

"Anak ini sudah tiga tahun berada di Ponpes Al-Zaytun, jadi pihak keluarga ya mentolerir saja," lanjutnya.

Akan tetapi, sebuah tragedi terjadi di keluarga ini keesokan harinya. Tatkala santriwati Ponpes Al Zaytun Indramayu ini celingukan dan kebingungan mencari sesuatu.

Lalu, sang anak pun bertanya kepada sang ibu tentang apa yang dicarinya. Dan ternyata, anak tersebut sedang mencari bajunya yang tiba-tiba hilang.

"Lalu ibunya bilang bahwa baju anaknya tersebut sedang dicuci, karena sudah kotor. Nah, santrinya ini tiba-tiba merah padam marah kepada sang ibu," terangnya.

Sumber: