Dapat Kenalan di Facebook, Sepeda Motor dan 2 Handphone IRT Raib, Korban: Seperti Dihipnotis

Dapat Kenalan di Facebook, Sepeda Motor dan 2 Handphone IRT Raib, Korban: Seperti Dihipnotis

IRT di Palembang melaporkan seorang laki-laki yang dikenalinya lewat Facebook ke polisi. Foto: Deny/sumeks.co--

Dapat Kenalan di Facebook, Sepeda Motor dan 2 Handphone IRT Raib, Korban: Seperti Dihipnotis

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Hastuti Fendra (39) melaporkan seorang laki-laki yang dikenalinya lewat Facebook ke polisi.

Warga Jalan Tanjung Sari, Kecamatan Kalidoni Palembang melaporkan Andik Pramata ke SPKT Polrestabes Palembang lantaran telah melakukan penggelapan. 

Menurut Hastuti, terlapor memang dikenalinya melalui akun Facebook. Lalu mengajak korban untuk bertemu sekalian untuk jalan-jalan dengan menggunakan mobilnya.

Kejadian saat korban berjanjian bertemu terduga pelaku di Simpang Tugu KB, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Rabu 24 Mei 2023 sekitar pukul 14.00 WIB. 

BACA JUGA:5 Tahun Buron, Pelaku Begal IRT di Prabumulih Diciduk di Muara Enim

"Kami janjian bertemu di dekat simpang tugu KB dan masuk ke dalam mobil. Namun setelah sekitar 2 jam berjalan, terlapor memaksa saya turun di Desa Pedamaran, Kabupaten OKI," kata korban di Mapolrestabes Palembang, Jumat 26 Mei 2023. 

Sebelum pergi bersama, korban yang datang membawa sepeda motor diminta terlapor menitipkan Honda Beat ke rumah kakaknya di kawasan 7 Ulu Palembang. 

"Motor saya jadi dititipkan di sana, katanya rumah kakak perempuannya. Namun saya tidak tau apakah benar itu rumah kakaknya terlapor," ujar Hastuti Fendra. 

Saat diturunkan di daerah Pedamaran, OKI lalu meminta bantuan kepada warga sekitar untuk bisa kembali ke Palembang.

BACA JUGA:Tertipu Pembelian Sembako, IRT di Palembang Lapor Polisi, Kok Bisa?

"Saya lalu mengambil motor yang dititipkan di rumah kakak terlapor, sampai di sana rupanya motor saya sudah tidak ada lagi," ungkap korban. 

Korban merasa seperti dihipnotis saat bertemu dengan terlapor. 

"Karena menuruti perintahnya. Namun saya masih ada rasa sadar," jelas Hastuti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: