HOT NEWS, Preman Kampung Ngelunjak Usai Ustaz Wijianto Ditahan, Ketika Bentrok Ngacir Saat Temannya Terkapar
Preman kampung di Muba ini ngelunjak usai Ustaz Wijianto ditahan, tapi saat bentrok ngacir usai temannya terkapar. Foto kanan: Ustaz Abdul Aziz jalani perawatan di RS. (ilustrasi/sumeks.co). --
Sementara itu, terkait pemberitaan ini Kabid humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriyadi belum merespon.
BACA JUGA:TERKUAK, Bentrok Para Ustaz Ponpes di Muba vs Preman Kampung Dipicu Fee Catering Unit Usaha BUMdes
Rupanya bentrok para ustaz Ponpes di kabupaten Musi Banyuasin (Muba) vs preman kampung dipicu fee catering unit usaha BUMdes.
Dijelaskan ustaz Azhari awal pengancaman dari para preman bermula dari urusan bisnis.
Yaitu usaha berupa pekerjaan yang dilakukan di Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) bulan Mei 2023.
Salah satu unit usaha BUMdes adalah memasok kebutuhan makanan Catering salah satu perusahaan yang ada di desa itu.
“BUMdes kita itu selama ini memasok makanan catering untuk kebutuhan salah satu perusahaan,” jelasnya.
Memang diakui selama ini warga di sana, inisial Ca mendapatkan pekerjaan tersebut.
Dengan realisasi atau fee bagi BUMdes sendiri sebesar Rp200 per porsi.
Nah, selanjutnya BUMdes dengan ketua kepala desa yang baru bermusyawarah agar BUMdes mendapat bagaian atau fee Rp 1.000 per porsi.
BACA JUGA:TERKUAK, Bentrok Para Ustaz Ponpes di Muba vs Preman Kampung Dipicu Fee Catering Unit Usaha BUMdes
Pihak Ponpes melihat ini peluang untuk mendapatkan income agar Ponpes dapat berkembang dan maju.
Atas ancaman yang terjadi terus menerus ioleh preman kampung, para ustaz Ponpes Mamba’ul Qur’an akhirnya mengadu ke Polda Sumsel.
Mereka minta perlindungan. Para ustaz ini merasa keselamatannya terancam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: