Wak Nen Penyelam Tradisional Temukan Pekerja yang Hilang Tenggelam di Sungai Kelekar Ogan Ilir

Wak Nen Penyelam Tradisional Temukan Pekerja yang Hilang Tenggelam di Sungai Kelekar Ogan Ilir

Penyelam tradisonal menemukan pekerja yang tenggelam saat mandi di Sungai Kelekar Ogan Ilir. Foto: dokumen/sumeks.co--

Wak Nen Penyelam Tradisional Temukan Pekerja yang Hilang Tenggelam di Sungai Kelekar Ogan Ilir

OGAN ILIR, SUMEKS.CO – Enda (27), seorang pekerja yang tenggelam di Sungai Kelekar bawah jembatan pesona Tanjung Senai, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, ditemukan sudah tak bernyawa.

Korban yang hilang tenggelam pada Jumat 19 Mei 2023 itu ditemukan Sabtu 20 Mei 2023 sekitar pukul 02.15 setelah dilakukan pencarian hingga malam hari.

Korban Enda yang merupakan warga asal Plaju, Palembang ini merupakan pekerja bagian pengelasan dari pemasangan instalasi pipa PDAM Tirta Ogan bawah Jembatan Tanjung Senai. 

Diketahui, korban hilang tenggelam saat mandi di Sungai Kelekar, Jumat sekitar pukul 14.30 WIB.

BACA JUGA:Tim SAR Cari Warga yang Jatuh dan Hilang Terseret Arus Sungai Kelekar Ogan Ilir

Puluhan personel SAR dan perahu karet dikerahkan dalam mencari korban termasuk penyelam tradisonal yang dikenal sudah cukup sepuh (pawang).

“Alhamdulillah, Sabtu dini hari penyelam tradisional sudah menemukan korban. Tidak jauh dari lokasi korban awal tenggelam. Jasad korban dibawa ke Palembang untuk dilakukan pemakaman,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat,  dikutip dari sumateraekspres.id. 

Adapun penyelam tradisional yang menemukan korban itu, yakni, Senen biasa disapa Wak Nen, atau Mang Nen (72), warga Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang. 

Edi mengatakan, Senen penyelam tradisional itu hanya menggunakan peralatan seadanya. Berupa selang dan kompresor untuk pernapasannya. 

BACA JUGA:Warga Sembelih 3 Ekor Ayam dan Tabur Garam di Sungai Kelekar, Upaya Spiritual Pencarian Orang Tenggelam

“Tiga kali menyelam, baru ketemu. Pertama turun menyelam, sekitar 30 menit namun belum menemukan korban,” ujarnya.

Lalu pada penyelaman kedua, pindah lokasi. Tapi juga tidak menemukan apa pun. 

“Setelah mendapat informasi tenggelamnya pada bagian tengah, Wak Nen bergeser ke agak tengah. Baru ketemu pada penyelaman ketiga,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: