HOT INFO! Dibalik Penyergapan KKB Papua Hingga Ditetapkan Status Siaga Tempur Prajurit TNI

HOT INFO! Dibalik Penyergapan KKB Papua Hingga Ditetapkan Status Siaga Tempur Prajurit TNI

KKB Papua menyerang dengan berbagai siasat diantaranya, memakai strategi licik dengan memanfaatkan perempuan dan anak-anak--

TERKINI! Dibalik Penyergapan KKB Papua Hingga Ditetapkan Status Siaga Tempur Prajurit TNI

SUMEKS.CO - Serangan demi serangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap aparat TNI-Polri yang bertugas di Papua terus terjadi, hingga kian memanas dalam kurun beberapa waktu terakhir.

KKB Papua menyerang dengan berbagai siasat diantaranya, memakai strategi licik dengan memanfaatkan perempuan dan anak-anak.

Termasuk dikabarkan menyergap 36 prajurit TNI dalam misi pencarian pilot Susi Air di Kabupaten Nduga Papua Pegunungan, pada Sabtu 15 Mei 2023 silam hingga menyebabkan gugurnya prajurit TNI Miftahul Arifin.

BACA JUGA:WADUH! Polres Yahukimo Diserbu Warga, Buntut Penangkapan 22 Orang Diduga Simpatisan KKB Papua

Dirangkum dari berbagai sumber informasi, 17 Mei 2023, berikut 5 fakta KKB serang 36 prajurit TNI

1. KKB Manfaatkan Perempuan dan Anak

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkapkan tim operasi yang terdiri dari 36 prajurit diterjunkan ke lokasi, dalam misi pencarian Pilot Susi Air Philip Mahrtens yang terdeteksi di wilayah Mugi-Mam Papua.

Namun, operasi tersebut diketahui oleh KKB Papua hingga terjadi penyergapan dan kontak tembak.

BACA JUGA:Omong Kosong KKB Sejahterakan Masyarakat Papua, Sebaliknya

Yudo mengatakan saat terjadi kontak tembak itulah KKB Papua menggunakan perempuan dan anak-anak untuk menyergap prajurit TNI.

Hal itu, diterangkan Yudo Margono dalam siaran pers yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Puspen TNI pada Selasa 18 April 2023 silam.

Dikatakan Yudo, sergapan warga sipil itu, dimanfaatkan KKB Papua dan rentetan tembakan ke arah prajurit itu membuat Pratu Miftahul Arifin tertembak dan jatuh ke jurang setinggi 15 meter.

Yudo mengatakan para prajurit saat itu dalam posisi dikeroyok oleh perempuan dan anak yang dilibatkan KKB. Kondisi ini membuat prajurit menjadi panik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: