IDI OKU Selatan Menyesalkan Tenaga Kesehatan Dokter Berantem di Jam Kerja, Sampai Asisten Pingsan Kena Jotos
Ratema perlihatkan bukti lapornya ke SPKT Polres OKU Selatan. foto: rendi/sumeks.co.--
IDI OKU Selatan Menyesalkan Tenaga Kesehatan Dokter Berantem di Jam Kerja, Sampai Asisten Pingsan Kena Jotos
MUARADUA – IDI OKU Selatan menyesalkan tenaga kesehatan dokter berantem di jam kerja, sampai asisten pingsan kena jotos.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) OKU Selatan, dr Febrinata Mahadika SpOg mengungkap bahwa tugas tenaga medis itu berat, dan main fisik jelas tak dibenarkan.
Pihaknya sangat menyesalkan atas apa yang sudah terjadi.
Terlebih antar sesama profesi kesehatan da n itu terjadi di saat jam kerja.
“Tugs profesi kesehatan tak mudah, apapun itu jika berkaitan dengan main fisik tidak dibenarkan,” tegasnya.
Puncaknya, dokter gigi inisial D di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kecamatan Buay Rawan, OKU Selatan, itu dilaporkan ke polisi.
Asistennya Ratema AmKG mengaku dianiaya. Perempuan 45 tahun bahkan sempat pingsan.
“Hidung saya dipukul dengan tangan kirinya,” jelasnya. Kejadiannya di tempat kerja, Senin 16 Mei 2023 sekitar pukul 11.30 WIB.
Masalah diantara asisten dan dokter ini ternyata sudah berlangsung lama.
Ratema mengaku sudah lama menghindar. Bahkan pisah ruangan denagn dokter itu.
“Saya sempat usul pindah kepada Kepala Puskesmas yang lama tapi tidak diizinkan,” terang ASN yang bertugas sejak Januari 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: