WADUH! Mamak Papua Marah Besar, KKB Gak Kapok Sandera Pilot Susi Air, Kali Ini Sandera 4 Penumpang Pesawat

WADUH! Mamak Papua Marah Besar, KKB Gak Kapok Sandera Pilot Susi Air, Kali Ini Sandera 4 Penumpang Pesawat

Mamak Papua marah besar, KKB kembali sandera 4 penumpang pesawat pekerja tower BTS di distrik Okbab Papua pegunungan. foto: dok/sumeks.co.--

WADUH! Mamak Papua Marah Besar, KKB Gak Kapok Sandera Pilot Susi Air, Kali Ini Sandera 4 Penumpang Pesawat   

SUMEKS.CO - Mamak Papua pastinya marah besar pada KKB, karena gak pernah kapok. Setelah sandera pilot Susi Air, kali ini KKB kembali sandera 4 penumpang pesawat pesawat Elang Air. 

Mereka yang disandera ini adalah 4 pekerja pembangunan tower BTS di distrik Okbab, Papua pegunungan.

Sebelumnya mamak Papua sudah memberikan sinyal perdamaian dengan membawakan bunga buat pilot Susi Air yang masih bertugas.

BACA JUGA:ALAMAK! KKB Berulah Lagi, Sandera 4 Pekerja Pembangunan Tower BTS di Distrik Okbab, Minta Tebusan Ratusan Juta

Momen romantis itu tergambar saat seorang mamak Papua menyerahkan bunga kepada Pilot Susi Air. 

Ini pertanda cinta warga atas jasa para Pilot yang selama ini membantu warga Papua.

Namun momen indah ini kembali dirusak KKB dengan menyandera penumpang pesawat Elang Air. 

Mamak Papua sangat bisa membedakan mana yang memberikan kontribusi besar bagi pembangunan di Papua selama ini.

BACA JUGA:HOT NEWS!, KKB Papua Minta Tebusan Rp 500 Juta untuk Bebaskan 4 Pekerja Tower BTS di Okbibab Papua Pegunungan

Mamak Papua itu terlihat tersenyum bahagia, pilot Susi Air dalam video yang dibagikan Susi Pudjiastuti tampak menerima bunga itu dengan ucapan terimakasih.

Pilot bule itu terlihat pandai berbahasa Indonesia, warga senang para pilot Susi Air masih bertahan selama ini meski ada temannya yang disandera KKB.

Ini pertanda bahwa warga Papua sudah muak dengan ulah gerombolan KKB Egianus Kogoya yang selalu menebar teror pada masyarakat.

Sudah tiga bulan pilot Susi Air Philip Max Merhtens disekap KKB dan selama itu pesawat Susi Air tak mengudara, membuat warga di pedalaman resah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: