TERKINI! Selain Kepala Distrik Kenyam Bukan Satu-satunya yang Danai KKB, Kapolda: Masih Ada Pejabat Lainnya

TERKINI! Selain Kepala Distrik Kenyam Bukan Satu-satunya yang Danai KKB, Kapolda: Masih Ada Pejabat Lainnya

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri.-Foto: Humas Polda Papua-

BACA JUGA:Siap Siaga! Panglima KKB Papua Perintahkan Pasukannya Habisi Prajurit TNI-Polri, Emang Bisa?

"Yang bersangkutan membantu KKB dengan memberikan sejumlah uang," terang Kepala Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Faisal Ramadhani, dikutip dari berbagai sumber.

Menurut Faisal, penangkapan Camat Kenyam ini berdasarkan dari pengembangan kasus penangkapan Yomse Lokbere, yang telah ditangkap pada 12 April 2023 lalu.

"Yomse ini adalah bawahan Egianus yang bertugas untuk membeli amunisi dan senjata bagi kelompok itu," jelas Faisal.

Adapun KKB di Nduga dipimpin oleh Egianus Kogoya yang terlibat 65 kasus kejahatan berdasarkan data Polda Papua.

BACA JUGA:Wah Parah, Camat di Kabupaten Nduga Salurkan Dana Rp 30 Juta untuk KKB Papua Beli Amunisi

Kelompok yang beraksi sejak awal Desember tahun 2018 hingga April 2023 ini telah menewaskan 56 orang.

Kemudian, sejak 7 Februari 2023 lalu, KKB pimpinan Egianus Kogoya ini juga telah menyandera Pilot Susi Air, Philip Mark Merthens. Diduga pilot berkewarganegaraan Selandia Baru ini ditawan kelompok Egianus di wilayah Nduga yang berbatasan dengan Kabupaten Lanny Jaya.

Terpisah, Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Matius Fakhiri mengungkapkan, pihaknya akan menggunakan upaya penegakan hukum secara terukur untuk menghentikan aksi kelompok Egianus. 

"Sebab, aksi kelompok ini telah berdampak gangguan keamanan selama beberapa tahun terakhir," sebutnya.

BACA JUGA:ALAMAK! Nanyian Merdu Yonce Lokbere Malah Bikin Para Penghianat, Simpatisan Penyandang Dana KKB Tak Bisa Tidur

Ditambahkan Fakhiri, upaya penegakan hukum bagi kelompok Egianus akan dilakukan secara komprehensif."Siapa pun yang terlibat membantu kelompok Egianus akan kami tindak tegas," tegasnya.

Sebelumnya, aparat kepolisian juga menangkap seorang kepala kampung bernama Terius Labie di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, pada 4 Agustus 2022. Diduga Terius mendanai pembelian 615 butir amunisi bagi kelompok Egianus Kogoya senilai Rp 150 juta. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: