TERKINI! Selain Kepala Distrik Kenyam Bukan Satu-satunya yang Danai KKB, Kapolda: Masih Ada Pejabat Lainnya

TERKINI! Selain Kepala Distrik Kenyam Bukan Satu-satunya yang Danai KKB, Kapolda: Masih Ada Pejabat Lainnya

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri.-Foto: Humas Polda Papua-

TERKINI! Selain Kepala Distrik Kenyam Bukan Satu-satunya yang Danai KKB, Kapolda: Masih Ada Pejabat Lainnya

SUMEKS.CO - Kepala Distrik Kenyam bukan satu-satunya pejabat yang ikut mendanai KKB Papua.

Kapolda Papua Irjen Methius D. Fakhiri menyebutkan, ada beberapa sosok pejabat lain yang juga terlibat soal pendanaan KKB.

Hal ini diungkapkan Irjen Mathius usai petugas kepolisian menangkap Kepala Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan beirnisial MM (37). Diduga ikut mendanai KKB Papua.

BACA JUGA:UPDATE, Tak Ada Cara Lain Bantuan ke KKB Harus Diputus, Satgas Sita Buku Daftar Pemberi Dana Yonce Lokbere

Kapolda Papua mengatakan, selain Kepala Distrik Kenyam, ada kepala kampung ada juga di pemerintahan kabupaten yang terlibat pendanaan kegiatan KKB Papua.

"Kepala Distrik Kenyam bukan satu-satunya, banyak yang terlibat dan kita kembangkan terus. Kita akan masuk ke mereka-mereka ini supaya mereka berhenti menyokong kegiatan KKB," ujarnya di Jayapura, Jumat 5 Mei 2023. Seperti dikutip dari Kompas.com.

Irjen Mathius mengungkapkan, pihaknya terus berupaya menghentikan aliran dana yang diberikan pejabat Papua kepada KKB.

"Ada yang membantu uang, baik secara langsung dia pahami, ada juga yang mungkin dia tidak tahu kalau uang itu mengalir ke kelompok-kelompok ini," kata Mathius.

BACA JUGA:KKB Papua Kena Mental! Susi Marah Besar, Akan 'Tenggelamkan' KKB Papua dengan Bom Jika Tak Lepaskan Sandera

Aliran dana 30 Juta dari Pejabat untuk KKB Papua

Camat di Distrik Kenyam Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, MM, yang ditangkap oleh Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz ternyata menyalurkan dana sebesar Rp 30 juta kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Hal itu didapat setelah Polisi melakukan pemeriksaan terhadap MM, usai ditangkap pada 5 Mei 2023 lalu.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap MM, bahwa dana sebesar Rp 30 juta yang disalurkan kepada KKB ini bertujuan untuk membeli amunisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: