Makin Panas! Bupati Pegunungan Bintang Nyatakan Perang Kepada KKB Jika tak Segera Lakukan Perdamaian

Makin Panas! Bupati Pegunungan Bintang Nyatakan Perang Kepada KKB Jika tak Segera Lakukan Perdamaian

Bupati Pegunungan Bintang, Papua, Spei Yan Budana, berang atas aksi brutal yang dilakukan KKB.--

SUMEKS.CO - Semakin memanas, tak terima daerahnnya dijadikan objek penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Bupati Pegunungan Bintang, Papua, Spei Yan Budana, tantang Egianus Kogoya Cs perang.

Bupati Pegunungan Bintang, Papua, Spei Yan Budana, berang atas aksi brutal yang dilakukan KKB beberapa hari belakangan mengakibatkan hancurnya bangunan dan fasilitas lainnya di wilayah Pegunungan Bintang.

Beredar informasi yang dikutip dari berbagai sumber, Sabtu 6 Mei 2023, Spei meminta kepada KKB agar secepatnya mengakhiri peperangan, pembakaran, dan pembunuhan.

BACA JUGA:MURKA! Susi Pudjiastuti Niat Pinjam Bom Prajurit TNI, Ingin Hancurkan KKB Sendirian

"Mereka semua saudara kita. Cara seperti bukan dari budaya kita," tegas Spei.

Menurut Spei, budaya turun temurun yang diajarkan oleh leluhur yakni, untuk saling menyayangi dan mengasihi, serta cinta perdamaian.

Dengan adanya perdamaian dan kerukunan, Spei menilai kesejahteraan masyarakat dan cita-cita membangun bangsa akan terlaksana dengan baik.

"Mereka semua orang baik. Saya yakin ada pihak yang mempunyai kepentingan telah menunggangi kelompok tersebut," tuturnya.

BACA JUGA:HOT NEWS…Buzzer OPM Gencar Sebar Hoaks Keberhasilan KKB, Faktanya Egianus Kogoya Sedang Menangis di Hutan Sana

Spei menegaskan, jika hal itu tidak bisa diwujudkan oleh pasukan KKB dan orang yang berseberangan dengannya untuk membangun bangsa, maka Spei menyatakan dengan lantang untuk berperang.

"Hentikan semua kekacauan, atau kami serukan perang terhadap pihak yang berseberangan," tegasnya.

Lebih lanjut Spei menambahkan, dirinya tak bisa mengintervensi mengenai keamanan negara. Hal ini dikarenakan sudah bukan wewenangnya sebagai pimpinan daerah.

"Tugas tim keamanan untuk melindungi negara dari kekacauan dan segala teror yang terjadi, tidak bisa diintevensi dari pihak manapun," tukasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: