Kapolda Papua Geram, Sasar Siapapun Terlibat KKB, Gerakan KKB Didanai Oknum Pejabat Pemerintahan?

Kapolda Papua Geram, Sasar Siapapun Terlibat KKB, Gerakan KKB Didanai Oknum Pejabat Pemerintahan?

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. -Foto: Humas Polda Papua-

BACA JUGA:OMG! Ternyata Separatis KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Didanai Sejumlah Pejabat, Kapolda Tegaskan Hal Ini.

Meski  begitu, perlawanan dari pihak KKB masih berlangsung. Sergapan dan serangan dengan taktik perang gerilya masih diberikan. 

Hanya saja serangan itu bisa diantisipasi. Tehnik perang gerilya (pukul-mundur) lebih dikuasai TNI. KKB pun kocar-kacir melarikan diri. 

Baru-baru ini anggota TNI baku tembak dengan KKB. Pada narasi yang disampaikan, KKB menyergap TNI yang sedang menuruni bukit. Terlihat beberapa anggota TNI melepaskan rentetan tembakan senapan laras panjang ke arah KKB.  

3 personil KKB dilumpukan. Ini terjadi di Puskesmas Sukapa, Intan Jaya Papua.

BACA JUGA:UPDATE…Warga Ungkap Posisi KKB, Mohon Saudaranya Tak Ditembak, Permintaan Tak Dikabulkan Sniper TNI, Rupanya!

Dilansir dari akun@PRAJURIT CENDERAWASIH, tiga orang yang berhasil dilumpuhkan itu anggota KKB. Ini berdasarkan KTP para korban. Yakni Jems Sukapa, Januarius Sani dan Jenius Bakau.

Kronologisnya berawal, ketika personil TNI melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan anggota TNI bernama Prada Ginanjar.

Saat itu anggota TNI memeriksa identitas warga yang melintas. Nah, saat pemeriksa itu tiba-tiba ada seorang pria yang berusaha merebut senjata personil TNI yang melakukan pemeriksaan identitas.

Kesigapan prajurit TNI mampu mempertahankan senjatanya. Sebaliknya si pria yang belakangan diketahui anggota KKB bernama Jems Sukapa berusaha melarikan diri.

BACA JUGA:MENCEKAM! TNI Disergap KKB dari Atas Pohon

Beruntung anggota TNI berhasil menembaknya dibagian tangan.

Alih-alih menyerah, anggota KKB itu justru melarikan diri dengan cara melompat ke dalam jurang dan menghilang. 

Tak putus asa, personil TNI terus melakukan penyisiran dan pengejaran. Ahirnya didapat informasi dari warga, jika ada warga dan pendeta membawa seseorang yang terluka tembak ke Puskesmas Sukapa.

Berbekal informasi itu TNI mendatangi Puskesmas Sukapa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: