Kapolda Papua Geram, Sasar Siapapun Terlibat KKB, Gerakan KKB Didanai Oknum Pejabat Pemerintahan?
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. -Foto: Humas Polda Papua-
Kapolda Papua Geram, Sasar Siapapun Terlibat KKB, Gerakan KKB Didanai Oknum Pejabat Pemerintahan?
SUMEKS.CO – Geram. Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mensinyalir kuat keterlibatan oknum pejabat pemerintahan dalam mendanai operasi KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Kapolda menegaskan, kepolisian akan menyikat siapa saja yang terlibat dalam pendanaan gerakan KKB. Baik itu masyarakat maupun pejabat pemerintahan.
“Kami akan menyasar siapapun baik masyarakat maupun pejabat yang mendukung aktivitas Egianus. Akan kita tegakkan hukumnya,” tegas Kapolda.
Waktu negosiasi yang dilakukan dengan kelompok Egianus sudah terlalu lama. Lebih kurang 60 hari pasca penyanderaan pilot Susi Air negosiasi masih menemui jalan buntu. Karenanya Polri bakal mengambil langkah-langkah tegas.
Kapolda menegaskan, TNI dan Polri sudah berbagi tugas sejak awal operasi penegakan hukum dilakukan untuk menghadapi KKB Papua. Kapolda menangani masalah negosiasi sedangkan panglima membantu satgas Damai Cartenz dalam hal penegakan hukum.
Sementara itu, anggota TNI membuat pagar. Tujuannya untuk menghalangi gerak dan serangan KKB agar tidak leluasa menyerang dari semua sisi.
Gotong royong anggota TNI memikul balok-balok kayu seukuran tiang listrik. Kayu ini disusun hingga membentuk pagar.
BACA JUGA:WOW! 3 Anggota KKB Dilumpuhkan, Pakai Senjata Milik TNI, Lho?
Selain menghalangi gerak KKB, balok-balok kayu ini sekaligus berfungsi sebagai benteng perlindungan jika ada serangan KKB.
@ikrommulmukmin3085 memposting video berjudul Buat Pagar Untuk Pertahanan. Nampak dua orang prajurit TNI memikul balok kayu seukuran ember air.
Kayu yang masih basah dan notabenenya sangat itu begitu ringan dipikul dua anggota TNI. Keringat membanjiri tubuh keduanya. Satu prajurit TNI memberi arahan dan jalan bagi kedua prajurit yang memikul balok kayu
Disis lain TNI/Polri terus merangsek ke wilayah markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Ruang gerak KKB terus dipersempit. Suplai logistik ke markas mereka diputus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: