Waw! Gaji Fantastis Pasukan Wagner, Tentara Bayaran Rusia yang Ganas, Sehari Tumpas Ratusan Pasukan Ukraina

Waw! Gaji Fantastis Pasukan Wagner, Tentara Bayaran Rusia yang Ganas, Sehari Tumpas Ratusan Pasukan Ukraina

Gaji fantastis pasukan bayaran wagner rusia selama di ukraina, tentara bayaran rusia yang ganas ini sehari tumpas ratusan pasukan ukraina. foto: wagner/sumeks.co--

Waw! Gaji Fantastis Pasukan Wagner, Tentara Bayaran Rusia yang Ganas, Sehari Tumpas Ratusan Pasukan Ukraina  

SUMEKS.CO - Gaji fantastis diterima pasukan Wagner. Tentara bayaran Rusia yang paling ganas. Sehari mereka mampu tumpas ratusan pasukan Ukraina.

Gaji yang diterima pasukan grup Wagner ini meningkat 100 persen dari operasi biasa mereka.

Kelompok tentara bayaran ini memenangkan nyaris semua pertempuran di Ukraina.

BACA JUGA:NEWS UPDATE…Tentara Bayaran Rusia Paling Ditakuti Keturunan Kossak, Mampu Bertarung Dibawah Suhu 0 Derajat

Pasukan ini jumlahnya mencapai 5000 orang yang diterjunkan Rusia di negara bekas wilayahnya itu, seperti dikutip sumeks.co dari Middle East Eye.

Sebagian besar pasukan Wagner dari resimen khusus Rusia. Rata-rata mereka digaji per prajurit 10 ribu US dollar atau Rp151 juta per bulannya, meningkat 100 persen dari operasi biasa.

Dalam sebulan untuk operasi biasa prajurit Wagner mengantongi 3 ribu dolar US sampai 5 ribu USD atau Rp 45 sampai 75 juta per bulannya. Wilayah operasinya adalah Bakhmut dan Donetsk. 

Tetap Wajib Patuhi Peraturan di Indonesia

Tentara bayaran di Prefoort Papua, tetap wajib patuhi peraturan di indonesia soal izin penggunaan senjata api. 

Tentara bayaran menjaga pasilitas Amerika Serikat, Freeport. PMC atau  Private Military Company itu menjaga aset perusahaan besar AS di seluruh dunia.

Anggotanya berasal dari mantan tentara elite AS.  

PMC ini dibahas di salah satu akun TikTok @kevin yang juga kerab membahas tentang Papua.

BACA JUGA:Catat! Tentara Bayaran di Frefoort Tetap Wajib Patuhi Peraturan di Indonesia, Soal Izin Penggunaan Senjata Api

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: