Update…Tentara Bayaran di Papua Hanya Menjaga Pasilitas Aset Perusahaan Besar Milik Amerika, Netizen: Security

Update…Tentara Bayaran di Papua Hanya Menjaga Pasilitas Aset Perusahaan Besar Milik Amerika, Netizen: Security

Tentara bayaran di Papua hanya menjaga pasilitas aset perusahaan besar milik Amerika, yaitu Freeport. foto: TikTok @kevin/sumeks.co.--

Update…Tentara Bayaran di Papua Hanya Menjaga Pasilitas Aset Perusahaan Besar Milik Amerika, Netizen: Security 

SUMEKS.CO - Tentara bayaran di Papua hanya menjaga pasilitas aset perusahaan besar milik Amerika Serikat.

Netizen yang mengomentari akun TikTok @kevin menyebut mereka dengan nama security.  

Diantaranya akun @indra: “Biasanya orang freeport bilang mereka itu security bukan PMC”.

BACA JUGA:HOT INFO…Pria Ini Sebut Ada Tentara Bayaran di Papua, Mantan Tentara Elite Amerika, Navy Seal dan Delta Force

Ya sebelumnya pria pemilik akun @kevin ini membahas soal tentara bayaran di Papua. 

Namun komentar netizen jadi kemana-mana.  

Nah, menurut @kevin, biasanya PMC itu adalah mantan tentara elite Amerika: Navy Seal dan Delta Force.

Lewat akun TikTok @kevin mengutarakan tentara bayaran itu disebut dengan singkatan PMC.

BACA JUGA:HOT INFO…Pria Ini Sebut Ada Tentara Bayaran di Papua, Mantan Tentara Elite Amerika, Navy Seal dan Delta Force

Pembahasan Kevin ini bermula dari pertanyaan follower-nya. “Apa benar ada PMC atau Private Military Company di Papua?”

“PMC adalah perusahaan swasta yang menyewakan jasa militer,” jelasnya. 

Biasanya PMC berisikan mantan anggota militer, dari US Navi Seal atau US Delta dll.

Yang gampangnya mereka itu biasa kita sebut tentara bayaran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: