Allahuakbar...Hadist Rasulullah SAW Terjadi, Hujan Meteor Lyrid Tepat Jatuh di Waktu Subuh, Pertanda Apakah?
--
Allahuakbar.. Hadist Rasulullah SAW Terjadi, Hujan Meteor Lyrid Tepat Jatuh di Waktu Subuh, Pertanda Apakah?
SUMEKS.CO - Hujan meteor yang pernah diceritakan dalam sebuah hadist Rasulullah SAW sebagai tanda akhir zaman benar-benar terjadi. Waktunya pun bertepatan saat menjelang subuh.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan, puncak hujan meteor Lyrid sejak 22 April pukul 22.30 di arah timur laut, berkulminasi di utara pukul 04.00, dan memudar di arah barat laut seiring terbitnya Matahari.
Dilansir dari berbagai sumber, Senin 24 April 2023, Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang mengungkapkan, fenomena hujan meteor Lyrid terjadi setiap tahun ketika Bumi melewati awan debu yang ditinggalkan oleh ekor komet.
BACA JUGA:Merinding! Selain Jazirah Arab Saudi, Allah SWT juga Tampakkan Tanda Kiamat di Palestina dan Israel
"Meski demikian, outburst ini sangat sulit diprediksi bisa terjadi atau tidak," kata Andi.
Andi menjelaskan, awan debu tersebut kemudian jatuh ke atmosfer, terbakar dan terlihat seperti bintang jatuh. Hujan meteor Lyrid tahun ini pun bisa dilihat dengan mata telanjang cukup jelas, sebab bulan sedang redup atau berada pada fase sabit.
"Hujan meteor Lyrid pun bisa terjadi sangat intens hingga 100 per jam," terangnya.
Tak hanya kali ini saja, menurut laporan NASA sebelumnya hujan meteor Lyrid juga pernah terjadi di wilayah Virginia pada 1803, Yunani 1922, Jepang 1945, dan Amerika Serikat 1982.
Namun, jika bertolak dengan hadist Rasulullah SAW tentang pertanda akhir zaman, hujan meteor sudah cukup untuk membuktikan bahwa sering terjadinya hal tersebut akan terjadi hal besar setelahnya.
Hal ini juga pernah disampaikan Ustaz Zulkifli Muhammad Ali dalam tausyiahnya dilansir dari kanal YouTube Ismul Adzam beberapa waktu lalu.
Dalam tausyiahnya, Ustaz Zulkifli mengatakan pertanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah SAW, yakni salah satunya akan ada huja meteor yang menghiasi langit.
Disaat itulah, umat Rasulullah SAW diminta untuk memperbanyak doa dan munajat kepada Allah SWT karena akan terjadi musibah dan peristiwa besar setelahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: