Subhanallah, Langit Mendung Selimuti Suasana Salat Ied 1444 Hijriah di Masjid Agung Palembang

Subhanallah, Langit Mendung Selimuti Suasana Salat Ied 1444 Hijriah di Masjid Agung Palembang

Suasana salat Idul Fitri 1444 H di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jaya Wikramo Palembang, Sabtu 22 April 2022.--

Subhanallah, Langit Mendung Selimuti Suasana Salat Ied 1444 Hijriah di Masjid Agung Palembang

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Langit mendung selimuti suasana Salat Idulfitri (Ied) 1444 Hijriah, di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jaya Wikramo, Sabtu 22 April 2023.

Seperti pada tahun sebelumnya, pelaksanaan Salat Idulfitri berjama'ah kembali digelar di Masjid Agung Palembang.

Disetiap titik sudut Jl Jenderal Sudirman, Bundaran Air Mancur, hingga diatas Jembatan Ampera dipenuhi masyarakat dari berbagai kawasan Kota Palembang yang ingin melaksanakan Salat Idulfitri berjamaah.

Gemah suara takbir, tahmid, dan tahlil berkumandang silih berganti menggemah di Kota Palembang. Terlihat juga dari kalanganPejabat dan tokoh agama yang berada di barisan shaf depan.

BACA JUGA:Ratu Dewa Melaksanakan Salat Idulfitri 1444 H di Masjid Darussaid Palembang, Ini Pesannya

Dalam pelaksanaan Salat Idulfitri 1444 Hijriah tahun ini, puluhan ribu masyarakat Palembang dipimpin Imam Besar Masjid Agung Palembang, Ustaz Tarmizi H M Tarmizi Muhaimin Al Hafizh.

Sementara, bertindak selaku petugas Khotib Salat Idulfitri yakni Ustaz Sulaiman M Nur.

Dalam khutbah Salat Ied yang disampaikan Ustaz Sulaiman M Nur menyampaikan, kepada seluruh jemaah yang hadir, kiranya dapat meningkatkan ketaqwaan dan ibadah usai menjalankan puasa selama 30 hari di bulan ramadan.

"Allah SWT memberikan kita nikmat dan kesempatan sehingga hari ini kita mampu mengerjakan Salat Ied," ujar Ustaz Sulaiman M Nur.

BACA JUGA:Merinding! Ratusan Ribu Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Dalam Stadion Saat Timnas Garuda Hadapi Curacao

Untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT, lanjut Ustaz Sulaiman, seluruh hamba diingatkan oleh Rasulullah SAW untuk meningkatkan ketaqwaan.

Taqwa yang dimaksud yakni merasa takut kepada Allah SWT, bersyukur dengan pemberian Allah SWT yang sedikit, beramal dengan Al Quran, dan senantiasa mempersiapkan bekal untuk menghadapi kematian dan kembali menghadap Allah SWT.

"Marilah senantiasa kita meningkatkan ketaqwaan dan amal ibadah kita semua pasca berakhirnya bulan ramadan. Karena sesungguhnya, orang yang ibadah puasanya diterima maka dia akan meningkatkan amalnya," imbuh Ustaz Sulaiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: