Hwasongpo-18 Rudal Korut dengan Teknologi Terbaru, Rudal Balistik yang Diluncurkan di Pyongyang
Korea Utara menembakkan rudal-rudal balistiknya ke arah kepulauan Hokkaido, Jepang. Otoritas Jepang sempat mengeluarkan peringatan berlindung bagi warga setempat.-foto:sumeks.co-
Kedua, luncurkan rudal jelajah dari sudut yang lebih tinggi untuk menghindari penargetan langsung negara tetangga, dalam hal ini Korea Selatan.
Menurut KCNA, uji coba tersebut tidak menimbulkan ancaman bagi negara tetangga karena rudal tersebut mendarat di perairan lepas pantai Korea Utara.
Tahap ketiga uji coba, termasuk rencana organisasi lebih lanjut, tidak dijelaskan.
BACA JUGA:Doni Haryono Outside Hitter Andalan Timnas Indonesia di SEA Games dan Men's Club Volley Ball Bahrain
BACA JUGA:Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Penipuan Ratusan Juta, Polda Sumsel Jemput Oknum Komisioner KPU OKI
Namun, surat kabar Rodong Sinmun menerbitkan beberapa foto udara dari objek tersebut, yang diyakini sebagai bagian dari fragmen Hwasongpo-18.
Kim Dong-yub, seorang profesor di Universitas Studi Korea Utara di Seoul, mengatakan foto-foto itu menunjukkan militer Korea Utara sedang mempersiapkan tahap ketiga tes di berbagai fasilitas terpisah.
Bahan Bakar Padat
Kim telah berulang kali berjanji untuk meningkatkan persenjataan nuklirnya sehingga "musuh-musuhnya" akan mengalami penderitaan yang luar biasa dalam menghadapi ancaman yang tidak dapat diatasi.
Dia berharap perang psikologis ini akan membuat "musuh" putus asa atas keputusan mereka untuk melawan Korea Utara.
Tes kemarin dilihat sebagai upaya Pyongyang untuk melawan musuh-musuhnya, terutama saat mereka menggunakan teknologi baru.
Teknologi yang dimaksud adalah penggunaan bahan bakar padat sebagai pendorong roket dalam penerbangan.
ICBM berbahan bakar padat dianggap oleh banyak pakar teknologi senjata sangat mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain dan juga mudah disembunyikan karena dapat diluncurkan lebih cepat.
Selain itu, penggunaan bahan bakar padat mengurangi kemungkinan musuh mendeteksi dan mencegat upaya peluncuran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: