Indonesia Bisa Bernapas, ini Sanksi FIFA untuk PSSI Pasca Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Indonesia Bisa Bernapas, ini Sanksi FIFA untuk PSSI Pasca Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

FIFA.--

Indonesia Bisa Bernapas, ini Sanksi FIFA untuk PSSI Pasca Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

JAKARTA, SUMEKS.CO - Teka teki sanksi apa yang akan diterima Indonesia dari FIFA pascapenolakan Timnas Israel yang akan ikut pada Piala Dunia U-20 2023 Mei mendatang, akhirnya diketahui.

FIFA, federasi sepak bola dunia menjatuhkan sanksi untuk PSSI pada Kamis 6 April 2023  malam WIB. Sanksi tersebut boleh dikatakan ringan karena Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia.

FiFA dalam laman resminya, bahwa Administrasi FIFA merekomendasikan pembekuan dana bantuan untuk pengembangan sepak bola di Indonesia, FIFA Forward.

Ya, FIFA Forward 3.0 sendiri adalah kebijakan anyar organisasi sepak bola dunia yang diluncurkan pada Januari 2023, dan akan berlangsung sampai akhir 2026. Program tersebut bertujuan untuk menyediakan pendanaan bagi pengembangan sepak bola di negara-negara anggota FIFA.

BACA JUGA:Alamak Giliran FIFA Coret Peru, Israel Tak Lolos Bisakah Tuan Rumah Piala Dunia U-17 Pindah ke Indonesia

"Presiden FIFA menjelaskan, setelah pertemuan pekan lalu, Administrasi FIFA untuk sementara merekomendasikan pembatasan penggunaan pendanaan FIFA Forward sampai ada pemberitahuan lebih lanjut, dan saat ini akan menilai secara menyeluruh rencana strategis yang telah disampaikan hari ini sebelum mencabut sanksi ini," demikian pernyataan FIFA.

Diketahui pada 29 Maret 2023, FIFA resmi membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia, setelah sebelumnya pada 26 Maret membatalkan acara drawing peserta grup yang seharusnya berlangsung pada 31 Maret.

Atas pembatalan tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat itu langsung menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, setelah acara drawing dibatalkan secara resmi untuk berusaha agar ajang dua tahunan itu tetap dapat diselenggarakan di Tanah Air. Namun kunjungan Erick tidak membuat FIFA mengubah keputusannya.

Setelah keputusan itu keluar, Erick Thohir kembali menemui Infantino di Paris, Prancis pada 5 April untuk mempresentasikan draft pertama rencana strategis untuk sepak bola Indonesia.

BACA JUGA:Menunggu Negosiasi Erick Thohir di FIFA Council, Sanksi FIFA Menghantui Indonesia

FIFA menjelaskan, dalam kesempatan itu Erick juga menyampaikan rencana-rencana Presiden Joko Widodo serta komitmen Indonesia untuk berinvestasi di infrastruktur-infrastruktur sepak bola di seluruh penjuru negeri. Pertemuan terakhir Erick dengan Infantino kemudian membuahkan hasil sanksi yang tidak berat bagi PSSI, dan Indonesia terhindar dari sanksi seperti larangan berkompetisi di turnamen-turnamen resmi FIFA. (antara/jpnn)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: