Ibu Pembuang Bayi Perempuan di Selokan Rumah Warga Tegal Binangun Ditangkap, Begini Pengakuannya

Ibu Pembuang Bayi Perempuan di Selokan Rumah Warga Tegal Binangun Ditangkap, Begini Pengakuannya

Sri Wahyuni saat diamankan di Mapolsek Plaju untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Foto: dokumen/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Ibu pembuang bayi perempuan di selokan belakang rumah warga Tegal Binangun pada pada Minggu 26 Maret 2023 lalu berhasil ditangkap.

Pelakunya bernama Sri Wahyuni (23), warga Jalan Tegal Binangun, Lorong Girik, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju Palembang. 

Kapolsek Plaju Palembang AKP Firmansyah mengatakan, tertangkapnya pelaku berawal dari anggota yang melakukan kembali olah TKP  tiba-tiba petugas mencium aroma bau tak sedap dari ari-ari bayi tersebut tidak jauh dari TKP.

"Anggota menemukan ari-ari yang telah membusuk dan dicurigai milik tersangka," ujar Firmansyah di Mapolsek Plaju Palembang, Rabu 5 April 2023. 

BACA JUGA:Bayi Perempuan Berusia 1 Hari Ditemukan Meninggal Dibuang di Selokan Belakang Rumah Warga Tegal Binangun

Firmansyah mengungkapkan, motif tersangka membuang bayi tersebut ke parit lantaran pacar tersangka yang tidak mau bertanggung jawab atas bayi perempuan tersebut dan takut bila orang tuanya tau.

"Motifnya karena pacar korban tidak mau bertanggung jawab atas kelahiran bayi tersebut. Sehingga tersangka memutuskan untuk membuangnya sendiri ke parit. Serta melakukan persalinan sendiri di kamar mandi dengan memotong ari-ari menggunakan gunting," ungkap Firmansyah. 

Selain mengamankan tersangka, polisi juga turut mengamankan barang bukti yakni, gunting yang digunakan tersangka untuk proses melahirkan. 

"Atas perbuatannya, tersangka kita kenakan pasal 306 junto 308 dengan ancaman hukuman di atas 6 tahun penjara," jelas Firmansyah. 

BACA JUGA:Geger Penemuan Bayi Perempuan di Depan Teras Rumah Warga, Kondisinya Memprihatinkan

Sementara itu tersangka Sri Wahyuni mengakui perbuatannya. "Bagaimana lagi keluarga tidak ada yang tau hubungan kami, apalagi warga. Saya takut orang tua marah dan pacar aku tidak mau bertanggung jawab," kata Sri Wahyuni. 

Dari keterangannya bahwa bayi tersebut saat dilahirkan masih bersuara. 

"Posisinya saat itu masih ada suaranya 5 menit kemudian bayi itu tidak lagi bersuara dan bergerak," terang Sri Wahyuni. 

Diberitakan sebelumnya, bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga sudah tak bernyawa di belakang salah seorang rumah warga di Jalan Tegal Binangun, Lorong Girik, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju Palembang, Minggu 26 Maret 2023 sekitar pukul 09.30 WIB. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: