Set Top Box Paling Murah di Kabupaten OKI, Seharga Rp230.000

Set Top Box Paling Murah di Kabupaten OKI, Seharga Rp230.000

Warga Kabupaten Ogan Komering Ilir ramai membeli Set Top Box, agar tetap bisa menonton siaran televisi.-niskiah-

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO – Imbas dari penghentian siaran tv analog, warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), terpaksa membeli alat tambahan Set Top Box (STB). 

Dengan menggunakan Set Top Box warga dapat menonton siaran televisi lagi. Lantaran banyak warga yang mencari harga Set Top Box di OKI melambung. 

Untuk saat ini, Set Top Box paling murah dijual Rp230.000 per unit. Sementara barangnya masih tersedia banyak di berbagai toko elektronik di Kayuagung. 

"Ramai yang beli STB ini sejak 3 hari belakangan ini. Pagi-pagi baru buka toko pun sudah ada menunggu untuk membeli STB," kata Ucu, pemilik toko elektronik Jaye Ateng Kayuagung, saat dibincangi SUMEKS.CO, Selasa 4 April 2023.

BACA JUGA:Ini Tips Agar Set Top Box Anda Tahan Lama, Nomor 5 Wajib Kamu Pantau Tiap Hari Seperti Merawat Kesehatan Tubuh

Toko Elektronik Jaye Ateng Kayuagung menjual berbagai macam merek Set Top Box. Dari yang paling bagus, sedang dan biasa. 

Untuk harganya pun barbeda beda. Pembeli bisa memilih sesuai merek begitupun harganya bisa menyesuaikan kantong. 

"Setiap hari puluhan orang sengaja membeli STB di toko kami terutama warga yang berasal dari Kecamatan terdekat," ujarnya. 

Ucu memaparkan, untuk STB yang dijual di tokonya, paling murah dijual Rp 230.000 merek HD dan yang paling mahal dijual Rp 350.000 merek Metrik. Dalam sehari kata Ucu, pembeli alat STB ini bisa mencapai 30 orang lebih. 

BACA JUGA:Siaran TV di Sumsel Resmi Beralih ke Digital, Berikut Daftar Merk dan Harga Set Top Box Rekomendasi Kominfo

"Yang jelas untuk stok STB di toko kami banyak, apabila banyak permintaan langsung pesan kembali di Palembang. Saat ini telah menyiapkan ratusan STB di toko," terangnya. 

Menurut Ucu, pembeli alat STB ini akan terus tinggi hingga setelah Lebaran Idul Fitri nanti. Karena masih banyaknya masyarakat yang belum memiliki STB. 

Meskipun alat ini banyak dijual secara online tetapi tetap saja masih ramai warga yang membeli langsung di toko. Dengan alasan bisa memilih langsung. 

Diungkapkan Ucu, pembeli alat STB ini ada beberapa warga yang kembali datang dan mengeluh karena kesulitan dalam memasang alat tersebut di televisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: