Listrik Padam 11 Jam, Pande Besi di Desa Tanjung Pinang, Ogan Ilir Tidak Bisa Beraktivitas
Pande besi di Desa Tanjung Pinang 1 Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, terpaksa menghentikan pekerjaan lantaran listrik padam selama 11 jam.-hetty-
OGAN ILIR, SUMEKS.CO – Pande besi di Desa Tanjung Pinang, OGAN ILIR, tidak bisa beraktivitas lantaran aliaran listrik padam.
Aliran listrik di Desa Tanjung Pinang 1, Tanjung Pinang 2, Limbang Jaya 1, dan Limbang Jaya 2 Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, padam sejak Sabtu 18 Maret 2023, pukul 20:00 Wib.
Aliran listrik PLN kembali menyala pada Minggu, 19 Maret 2023, pukul 09:00 Wib. Total aliran listrik mati selama 11 jam.
Padamnya listrik ini telah mengganggu aktivitas para pengrajin yang ada di empat desa, yakni Desa Tanjung Pinang 1, Tanjung Pinang 2, Limbang Jaya 1, dan Limbang Jaya 2.
BACA JUGA:Diduga Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pria Paruh Baya di Ogan Ilir Rela Akhiri Hidupnya
Paling terdampak akibat padamnya aliran listrik ini, terutama pande besi yang dalam aktivitasnya sangat ketergantungan dengan listrik.
Seperti diungkapkan Hutfi, warga Desa Tanjung Pinang 1, lantaran listrik padam dirinya terpaksa menunda pekerjaan hingga listrik menyala kembali. Padahal, setiap harinya biasanya dirinya bekerja mulai pukul 06.00 WIB hingga sore.
"Ya pastinya mengganggu sekali, karena kita start kerjanya biasanya pagi-pagi sekali masih segar. Kalau listrik padam seperti ini kan jadi ganggu semangat kerja," katanya kepada SUMEKS.CO.
Menurut Hutfi, pekerjaan pande besi yang biasanya menggunakan peralatan listrik yakni blower. Peralatan ini digunakan para pengrajin besi untuk menyalakan api dan membakar besi mereka.
"Makanya kita mulai pekerjaan sejak dari pagi hari, kalau listrik padam ya kami tidak bisa bekerja," katanya lagi.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Cabang Indralaya, Sanggam P Sinaga, menghaturkan permintaan maafnya kepada para pelanggan PLN khususnya yang berada di Desa Tanjung Pinang 1, Tanjung Pinang 2, Limbang Jaya 1, dan Limbang 2.
"Mohon maaf kepada seluruh pelanggan, karena terdapat peralatan isolator atau isolasi kita yang mengalami kerusakan karena tertimpa dahan pohon tadi malam," terang Sanggam.
Menurut Sanggam, timnya sempat mengalami kesulitan di lapangan, karena malam tadi wilayah Kecamatan Tanjung Batu turun hujan yang cukup deras disertai angin kencang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: