Giliran Musi Rawas Terdampak Banjir, Air Bah Datang Bersama Potongan Kayu, Basarnas Lubuklinggau Siaga 24 Jam
Warga evakuasi barang. foto: kholid/sumeks.co.--
Namun, di Desa Tambangan, air menggenangi jalan lintas, sehingga akses menuju PALI sementara terputus
BACA JUGA:Ini Identitas Korban yang Hanyut Saat Banjir Bandang Lahat
“Sampai saat ini, tidak ada korban jiwa,” katanya.
Kepala Unit Basarnas Lubuklinggau (Musi Rawas, Lubuklinggau, Muratara), Ivan, mengatakan, pihaknya stand by 24 jam. Baik alat maupun personel.
Terpisah, di Empat Lawang lima desa terendam. Ini berdasarkan laporan para kepala desa (kades). Yakni Desa Terusan Baru, Seguring, Batu Pance, Rantau Tenang, dan Ulak Mengkudu.
“Semalam warga Tebing Tinggi yang akan melintasi Desa Ujung Alih melaporkan ada pohon tumbang di jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas,” ungkap Camat Tebing Tinggi, Noperman Subhi.
BACA JUGA:Ketuk Hati Dermawan, Warga Lahat Korban Banjir Butuh Bantuan
Laporan Kades Ulak Mengkudu, Libraco, kolam ikan yang didanai dengan Dana Desa disapu banjir.
“Untuk pohon tumbang di Ujung Alih sudah dibersihkan. Kendaraan sudah bisa lewat,” imbuhnya.
Kepala BPBD Empat Lawang, Syahrial Podri, minta instansi yang memiliki alat berat untuk siaga apabila ada bencana. Khususnya saat ada longsor yang menutupi jalan.
Terpisah, Bupati Lahat, Cik Ujang besama Forkopimda meninjau beberapa lokasi banjir, seperti di Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang dan Desa Keban Agung Mulak Sebingkai.
BACA JUGA:Ketuk Hati Dermawan, Warga Lahat Korban Banjir Butuh Bantuan
Dalam peninjauan, di Desa Keban, terlihat air membawa material kayu.
“Air ini dari Bukit Barisan. Artinya di perbukitan sudah banyak yang rusak akibat penebangan liar,” bebernya.
Usai peninjauan, dilanjutkan rapat koordinasi. Wabup Lahat Heryanto minta pihak PLN segera menormalkan listrik untuk masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: