Pasca Banjir, Warga Kabupaten Lahat Datangi Posko Kesehatan Keluhkan Gatal-Gatal

Pasca Banjir, Warga Kabupaten Lahat Datangi Posko Kesehatan Keluhkan Gatal-Gatal

Warga yang menjadi korban banjir di Kabupaten Lahat mendatangi posko kesehatan.-Novri-

LAHAT, SUMEKS.CO - Pasca banjir bandang, warga Kabupaten Lahat, mulai mengeluh sakit. Warga pun menyerbu layanan kesehatan yang sudah disiapkan.  

Pada Jumat 10 Maret 2023, warga mengeluh sakit , seperti diare dan gatal-gatal pada kulit. 

Seperti yang terjadi di RT 07 RW 01 Kelurahan Kota Jaya, Kabupaten Lahat. Disini tercatat ada sebanyak 50 jiwa mengeluhkan gatal pada kulit. 

Ani, salah satu warga mengungkapkan, telah datang Ke Posko Kesehatan Banjir di Kelurahan Kota Jaya, guna meminta obat gatal-gatal yang dialaminya. 

BACA JUGA:Gubernur Sumatera Selatan Instruksikan Pemkab Lahat Inventarisir Kebutuhan Masyarakat yang Terdampak Banjir

Ani mengungkapkan, akibat banjir semua pakaian, baju dan celana basah teredam air. Semuanya habis kena lumpur. 

“Hari ini badan, kaki terasa tidak nyaman, jadi ke posko ini untuk minta obat gatal-gatal,” ujar Ani. 

Sementara itu, Kepala Posko Kesehatan Kelurahan Kota Jaya Yuliani Skm M Kes mengatakan, pada Jumat, 10 Maret 2023 sampai pukul 12:00 Wib sudah ado 50 laporan dari warga Kota Jaya yang mengeluh gatal-gatal pada kulit. 

“Ini kemungkinan besar disebabkan sarana air bersih yang sampai hari ini, Jumat, 10 Maret 2023 belum memadai,” kata Yuliani.  

BACA JUGA:Tagar Lahat Berduka Viral Jagat Medsos di Kabupaten Lahat, Kamis, 9 Maret 2023

Banyak dari warga yang mengaku kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada warga yang lain agar kedepanya lebih memperhatikan masalah kesehatan kulit. 

Genangan lumpur dan sampah yang terbawa banjir, ditambah terlalu lama menggunakan pakaian yang basah bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan menyebabkan gatal-gatal.

Perlu diketahui, banjir bandang melanda Kabupaten Lahat, Kamis 9 Maret 2023, pagi.

Banjir dipicu curah hujan yang tinggi sejak Rabu, 8 Maret 2023, sehingga air sungai meluap dan menggenangi perkampungan warga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: