Masjid Raya Sheikh Zayed Resmi Dibuka untuk Umum, Wapres Berharap Bisa Merawat Harmoni Kerukunan

Masjid Raya Sheikh Zayed Resmi Dibuka untuk Umum, Wapres Berharap Bisa Merawat Harmoni Kerukunan

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sudah bisa digunakan masyarakat, setelah sebelumnya tertutup untuk umum.--

SOLO - SUMEKS.COMasjid Raya Sheikh Zayed Solo sudah bisa digunakan masyarakat,  setelah sebelumnya tertutup untuk umum karena masih dalam proses penyempurnaan pembangunannya. Dan telah dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin

Wapres menyampaikan harapannya agar Masjid Raya Syeikh Zayed Solo, dapat menjadi corong kesejukan dan kedamaian bagi masyarakat.

“Sekaligus  dapat meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak dan merawat harmoni kerukunan dan persatuan dalam dakwah wasathiyah dan rahmatan lil’alamiin menuju Indonesia yang lebih maju,” pesannya.

Wapres juga berharap pembukaan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo untuk masyarakat umum ini, akan menambah kuat karakater masyarakat Islam yang baik akidahnya, serta berwatak keislaman, kebangsaan, dan keindonesiaan.

“Saya ikut bersyukur atas pembukaan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo ini, sekaligus juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Y.M. Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), “ tutur Wapres.

BACA JUGA:Momen Peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jokowi dan Erick Thohir

“Saya mendoakan kepada segenap pengurus dan jajaran pengelola Masjid Raya Syeikh Zayed Solo untuk tetap sehat, semangat, dan istiqomah dalam menjalankan segala kegiatan dan program-program keagamaan, dakwah, dan, pemberdayaan umat, serta sosial kemasyarakatan,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa Masjid Raya Syeikh Zayed Solo adalah simbol hubungan Indonesia dengan dunia Internasional yang sangat harmoni.

“Semoga kehadiran Masjid Syekh Zayed ini akan menambah semangat kita dalam merawat keberagamaan yang moderat dan toleran,” tuturnya.

BACA JUGA:Diresmikan, Masjid Raya Hadiah dari Presiden Uni Emirates Arab Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan

Sebagai informasi, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque yang ada di Abu Dhabi. Masjid ini dibangun sebagai hadiah dari Presiden PEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) untuk Indonesia.

Dilansir dari laman Setwapres.go.id, Masjid Raya Sheikh Zayed ini dibangun di atas lahan seluas 3 hektar yang terletak di Jl. A. Yani No. 128, Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah dan dapat menampung sekitar 12.000 jamaah. Bangunan utama masjid seluas 8.400 m² dengan area landscape seluas 24.600 m² yang dilengkapi lahan parkir seluas 3.500 m².

Masjid yang sebelumnya telah diresmikan Presiden Joko Widodo dan Presiden MBZ pada Senin, 14 November 2022 yang lalu, tampak megah dan indah dengan empat menara yang menjulang tinggi, satu kubah utama yang dikelilingi dengan kubah-kubah kecil.

Selain itu, masjid ini juga dihiasi ornamen khas Timur Tengah yang dipadukan dengan unsur Indonesia dalam bentuk motif batik di beberapa lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: