Warga Bertetangga Sudah Lama Mendengar Suara Keributan di Panti, Utamanya Usai Isya, Tapi Anak Panti Bungkam

Warga Bertetangga Sudah Lama Mendengar Suara Keributan di Panti, Utamanya Usai Isya, Tapi Anak Panti Bungkam

Terduga pelaku penganiaya anak panti saat diamankan anggota Polrestabes Palembang. foto : evan zumarli/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Polisi telah mengamankan D, terduga pelaku aksi kekerasan di Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin Jl Mangkubumi Lr Bunga RT 047 Kelurahan 3 Ilir Kecamatan Ilir Timur II.

Pengamanan dilakukan oleh Unit PPA Satuan Reskrim Polrestabes Palembang dan juga Unit Reskrim Polsek Ilir Timur II tersebut dengan mendatangi TKP dan langsung memeriksa terduga pelaku, D.

Adapun dari hasil pemeriksaan terhadap para korban dan saksi, akhirnya terduga pelaku  D diamankan ke Polrestabes Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Nah, dari rekaman video viral sendiri, terlihat korban yang ketika itu tidak bisa melawan saat pelaku yang juga pengurus Panti Asuhan memukul dan menampar para korban tersebut.

BACA JUGA:Pemilik Panti Asuhan Fisabillilah Al Amin Resmi Jadi Tersangka, Aksi Penganiayaan Diduga Sejak Februari 2022

BACA JUGA:Pemilik Panti Asuhan Fisabillilah Al Amin Ternyata Diduga Pengidap HIV AIDS

Hanya saja, saat terduga pelaku terus memukuli para korban, sebagian anak panti lainnya memvideokan aksinya itu dan memviralkannya di Instagram dan menyebabkan yang bersangkutan diamankan.

Bagaimana keseharian pelaku? 

Menurut keterangan salah satu warga Jaka mengungkapkan, warga sudah sering mendengar suara ribut dari dalam panti asuhan yang buka dari pagi hingga habis salat isya tersebut.

BACA JUGA:Pemilik Panti Asuhan Fisabillilah Al Amin Resmi Jadi Tersangka, Aksi Penganiayaan Diduga Sejak Februari 2022 

BACA JUGA:Pemilik Panti Asuhan Fisabillilah Al Amin Ternyata Diduga Pengidap HIV AIDS

Namun dirinya tidak berani menebak, apa yang terjadi di dalam. Tidak hanya itu saja, anak-anak panti juga terkesan tertutup dan juga tidak banyak bicara.

Sehingga dirinya baru tahu, kalau keributan yang selama ini didengar merupakan penganiayaan dan pemukulan yang dilakukan oleh D yang merupakan pemilik panti.

”Kalau suara ribut dan teriak-teriak sudah sering kita dengar. Namun kita tidak menyangka kalau suara tadi ada anak panti yang dianiaya,”ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: