Uang Nasabah yang Dibobol Dibelikan 2 Karyawan BRI Rumah, Ruko, Kebun hingga Kandang Ayam
Barang bukti ruko yang dibeli tersangka dari hasil uang milik nasabag BRI yang dibobol. Foto: dokumen/sumeks.co--
Kemudian, uang yang disetorkan nasabah melalui pelaku ke rekening nasabah, selanjutnya ditarik pelaku dengan overbooking menggunakan EDC kantor atau EDC agen BriLink milik orang tua pelaku ke rekening pelaku dan rekening penampungan.
“Korban sebanyak 70 orang mengalami kerugian sekitar Rp 5,2 miliar,” tutup Putu.
BACA JUGA:Dua Pembobol Bank di Sulteng Dibekuk di Sumsel
Seperti diberitakan sebelumnya, uang milik nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, diduga hilang dalam tabungan. Kejadian ini membuat warga Kecamatan Tajung Sakti Area, Lahat beberapa hari terakhir heboh.
Kejadian apes itu terungkap, ketika ada salah satu nasabah yang merasa curiga, uang dalam tabungan miliknya jadi berkurang.
Kapolres Lahat, AKBP S Kunto Hartono SIK, melalui Kapolsek Tanjung Sakti, AKP Nurhanas membenarkan adanya kejadian itu.
“Namun hingga saat ini belum ada satupun korban yang melaporkan kejadian itu,” ujar AKP Nurhanas.
BACA JUGA:Beredar Link Palsu Kenaikan Tarif Transaksi, Nasabah Bank Diimbau Waspada dan Terapkan Langkah Ini
Meskipun begitu, kata dia, agar tidak menimbulkan keresahan warga, perkara itu kini telah penyelidikan Unit Pidum Polres Lahat, setelah pihaknya membuat laporan polisi model A, yang mengacu ke laporan informasi (LI) dari masyarakat.
“Sudah ada tujuh korban yang kita gali keterangnnya. Masing-masing korban alami kerugian berbeda, dengan modus berbeda pula. Terduga pelaku terpantau sudah tidak di tempat,” kata Nurhanas saat dikonfirmasi via ponselnya, Senin 13 Februari 2023.
Dia mengatakan, untuk modus operandi pelaku, dari keterangan para korban, saat ini baru ada dua terduga pelaku.
Di antaranya berinisial AB (35), warga Simpang Tiga Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, yang sebelumnya berstatus office boy (OB) di BRI Unit Tanjung Sakti, dan inisial DA (35) warga Kota Pagar Alam, yang berstatus karyawan namun sudah resign.
BACA JUGA:Layanan Nasabah Bank SumselBabel Kayuagung Normal Kembali
Modusnya, terduga pelaku sengaja mengincar nasabah yang berusia tua, dengan berlaga membantu untuk menyetorkan atau membuat tabungan baru untuk nasabah tersebut.
Namun, setelah tabungan dibuka, buku tabungan diberikan kepada nasabah tersebut, sedangkan kartu ATM dipegang oleh si AB. Di sinilah AB mulai menguras tabungan nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: