Begini Suasana Peringatan Isra Mikraj di Desa Sri Tiga Kecamatan Sumber Muara Telang Banyuasin

Begini Suasana Peringatan Isra Mikraj di Desa Sri Tiga Kecamatan Sumber Muara Telang Banyuasin

Peringatan Isra Mikraj tahun 1444 Hijriyah di Masjid At Taqwa Desa Sri Tiga Kecamatan Sumber Marga Telang Kabupaten Banyuasin . Foto Zulhanan Sumeks.co--

BANYUASIN- SUMEKS.CO, Peringatan Isra Mikraj tahun 1444 Hijriyah di Masjid At Taqwa Desa Sri Tiga Kecamatan Sumber Marga Telang Kabupaten Banyuasin berlangsung meriah. 

Ceramah disampaikan oleh Ustaz Novian Eldi SPd I pada hari Rabu siang tanggal 22 Februari 2023 dan dihadiri ibu-ibu Majelis Taklim 10 Mutiara, dan dimeriahkan hadroh dari santri Ponpes Tazkiyya.

Ketua masjid ustaz Syamsuddari SPd mengatakan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1444 Hijriyah sangat spesial dengan mengundang penceramah ustadz Novian Eldi SPdI asal Indralaya yang juga alumni Ponpes Raudhatul Ulum, Sakatiga dan alumni Pondok Modern Gontor Ponorogo Jawa Timur.

"Khazanah ilmu agama bisa didapat dari mana saja. Kita mendapatkan pencerahan dan tausiyah sekaligus kembali mengingatkan dan mendekatkan diri kita lagi kepada Allah SWT dalam peringatan hari Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW," harap Kyai Syamsudari yang juga Pimpinan Ponpes Tazkiyya jln Tanjung Api Api Km 50 Lorong H Toli Parit Gantung Desa Sri Tiga Kecamatan Sumber Marga Telang Kabupaten Banyuasin.

BACA JUGA:Ribuan Jemaah Ikuti Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung Palembang

Hal senada juga disampaikan oleh Kades Sri Tiga, Muhammad Yunus. Dirinya sangat respek atas semangat  ibu-ibu pengajian 10 Permata yang menghadiri peringatan Isra Miraj 1444 Hijriyah.

"Meski banyak kesibukan sebagai ibu rumah tangga tapi masih bisa menyempatkan hadir untuk mendengar tausiyah peringatan hari Isra Miraj sekaligus mencari ilmu dan wawasan agama Islam dari ustadz Novian Eldi SPdI, " kata M  Yunus. 


Pose bersama usai peringatan Isra Mikraj di Masjid taqwa Desa Desa Sri Tiga--

Sementara itu Ustadz Novian Eldi  dalam ceramahnya menekankan untuk menjaga salat 5 waktu. Esensi dari perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu ke Sidratul Muntaha adalah untuk mendirikan salat 5 waktu sebagaimana diwajibkan Allah SWT kepada umat Islam. 

Amalan pertama yang dihisab pada  hari kiamat adalah salat. Mustahil bagi hamba Allah masuk surga jika tidak memelihara salat 5 waktu. 

''Salat menjadi tiang agama dan merupakan rukun Islam kedua itu berarti sangat penting bagi umat Islam. Dirikanlah salat 5 waktu Insya Allah masuk surga, Amiin, " ujar Ustadz Novian Eldi. (zul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: