Memasuki Tahun Politik, BNPT RI Minta FKPT Aktif Edukasi Masyarakat Soal Semangat Persatuan Dalam Demokrasi

Memasuki Tahun Politik, BNPT RI Minta FKPT Aktif Edukasi Masyarakat Soal Semangat Persatuan Dalam Demokrasi

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FKPT Ke-X dengan tema Bersama Memperkuat Persatuan dan Kesatuan untuk Indonesia Damai dan Harmoni di Jakarta, Senin 20 Februari 2023.-Foto: dokumen/sumeks.co-

JAKARTA, SUMEKS.CO - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) sigap mengantisipasi perpecahan di tengah masyarakat pada tahun politik.

Memasuki tahun politik dinilai rentan menimbulkan polarisasi sosial dan politik identitas. Karena itu untuk mencegahnya BNPT meminta kepada seluruh anggota Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) untuk turut aktif dalam mengedukasi pentingnya mengedepankan semangat persaudaraan, persatuan dan Kesatuan dalam berdemokrasi di tahun politik. 

Menurut BNPT, tahun politik sangat rentan politik identitas yang menggunakan isu SARA berbalut narasi-narasi intoleransi, kekerasan dan kebencian.

Efek dari dua kondisi tersebut harus diredam dan dihilangkan agar tidak menimbulkan lahirnya disintegrasi dan friksi-friksi sosial yang memecah belah masyarakat. 

BACA JUGA:6 Helikopter Tim SAR Disiapkan Untuk Evakuasi Kapolda Jambi Hari Ini, Kapolri Pantau Langsung

"FKPT bisa ikut mengedukasi agar masyarakat kita gak terjebak dalam kebencian dan permusuhan antar sesama anak bangsa yang merupakan efek dari polarisasi dan politisasi identitas," kata Kepala BNPT RI Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH.

Pernyataan itu disampaikan Kepala BNPT RI saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FKPT Ke-X dengan tema Bersama Memperkuat Persatuan dan Kesatuan untuk Indonesia Damai dan Harmoni di Jakarta, Senin 20 Februari 2023.

BNPT RI berharap FKPT dapat menginisasi kerjasama secara multi pihak (Pentahelix) dalam rangka menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan di tahun politik. 

Khususnya melalu 7 bidang yakni Bidang Agama, Sosial dan Budaya, Media Massa, Hukum dan Humas, Pemuda, Pendidikan, Perempuan dan Anak, Pengkajian dan Penelitian yang diampu FKPT di 34 provinsi.

BACA JUGA:Catat, ini 10 Investor Berinvestasi di Sumsel 2022, Nilai Investasinya Mencengangkan

"Teman teman FKPT bisa bekerjasama dan menginisiasi dialog-dialog dengan mitra kita di daerah untuk menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan dan bagaimana caranya masyarakat kita dapat merayakan pesta demokrasi tapi tidak dengan kebencian dan kekerasan," ujarnya. 

Saat ini FKPT di Indonesia memiliki 34 perwakilan dengan sekitar 306 pengurus. Dimana baru terbentuk FKPT di Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Sebelumnya di tahun 2022 telah terbentuk FKPT di Provinsi Papua dan Papua Barat. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: