Angka Stunting di Sumsel Turun, Gubernur Ingatkan Kada untuk Tidak Cepat Puas
H Herman Deru.--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Setelah berhasil menurunkan angka stunting dari sebelumnya 28,4 persen menjadi 18 persen, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru ingatkan Kepala Daerah (Kada) di 17 kabupaten/ kota untuk tidak menjadi star syndrome.
Hal itu disampaikan Herman Deru pada pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Forum Koordinasi Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana, Penurunan Stunting di Provinsi Sumatera Selatan, tahun 2023, digelar di Hotel Novotel Palembang, Rabu 15 Februari 2023.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru menyampaikan, pencapaian target penurunan angka stunting tak lepas dari kerja sama dan sinergitas yang terjalin oleh seluruh pihak terkait dan stakeholder.
"Angka stunting di Sumatera Selatan yang sebelumnya 28,4 persen menjadi 18 persen tak lepas dari kerja keras kita semua," kata Deru.
BACA JUGA:Jokowi Berpesan Ini, Perlu Kerjasama Percepatan Penurunan Stunting
Kendati menjadi tugas berat untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja, Deru menekankan untuk melaksanakan kerja yang lebih baik sekalipun dianggap jadul.
"Tentu ini menjadi tugas berat untuk mempertahankan dan meningkatkan. Namun, harus tetap kita jalani dengan maksimal guna mencapai target penurunan stunting untuk menghadapi bonus demografi," imbuh Deru.
Lanjut Deru, meskipun angka stunting di Sumatera Selatan berhasil diturunkan, namun yang harus dijaga yakni jangan sampai ada rasa kepuasan dan star syndrome terhadap kinerja yang telah dicapai.
"Saya ingatkan kepada seluruh kepala daerah jangan sampai star syndrome," tegas Deru.
BACA JUGA:Menkes Apresiasi Penurunan Stunting di OKI
Lebih lanjut Deru mengatakan, kerja sama dan sinergi guna mendukung penurunan stunting sangat dibutuhkan. Tak hanya itu, kerjasama antar stakeholder harys digalakkan dan harus efektif serta efisien.
"Sama-sama hidupkan lagi agar generasi milenial mendatang tidak ada stunting lagi," tandas Deru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: