Kasus Buang Orok Bayi di Palembang Menyingkap Kasus Aborsi yang Parah di Kota Ini dan Sudah Berlangsung Lama

Kasus Buang Orok Bayi di Palembang Menyingkap Kasus Aborsi yang Parah di Kota Ini dan Sudah Berlangsung Lama

Kasus buang orok bayi di Palembang menyikap kasus aborsi yang parah di kota ini. foto: kolase/sumeks.co. --

"Saya sudah tua pak. Karena saya teriak warga ramai datang, melihat orol itu. Dan Ketua RT pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek SU I, Palembang," ujar Sominah. 

BACA JUGA:Orok Berumur 4 Bulan Ditemukan dalam Kardus di Belakang Kosan Mahasiswi 

BACA JUGA:Orok 4 Bulan di Belakang Kosan Mahasiswi, Urkes Polrestabes Palembang: Diduga Ada yang Bantu Mengeluarkan 

Sementara, Ketua RT 39, Evi (38) membenarkan telah adanya penemuan orok bayi. 

"Ya pak, ada kos-kosan di depan TKP. Namun saya tidak tahu siapa yang membuang kardus berisikan orak bayi ini, Nanti salah sangka," ungkap Evi. 

Selain itu, piket fungsi Reskrim, Inafis Polrestabes, Palembang dan Polsek SU I, mendapati adanya penemuan itu langsung mendatangi TKP. 

"Begitu kita mendapatkan kabar ada penemuan janin itu kita langsung ke TKP, melakukan olah TKP dan mengambik keterangan saksi-saksi di lapangan, guna penyelidikan lebih lanjut," jelas Kapolsek SU I Palembang Kompol Firdaus. 

BACA JUGA:Orok Berumur 4 Bulan Ditemukan dalam Kardus di Belakang Kosan Mahasiswi 

BACA JUGA:Orok 4 Bulan di Belakang Kosan Mahasiswi, Urkes Polrestabes Palembang: Diduga Ada yang Bantu Mengeluarkan 

Ditambahkan Firdaus, untuk siapa atau terduga yang membuang orok tersebut masih dalam penyelidikan. 

"Intinya, kami dalam penyelidikan lebih lanjut," tegas Firdaus.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: