Lahat Menasional Kasus Vonis 10 Bulan Pemerkosa, Lanjut Mendunia Ulah Pedofil Koleksi 22 Video Genital Bocah

Lahat Menasional Kasus Vonis 10 Bulan Pemerkosa, Lanjut Mendunia Ulah Pedofil Koleksi 22 Video Genital Bocah

Lahat menasional kasus vonis 10 bulan pemerkosa dan mendunia ulah pedofil koleksi 22 video genital bocah. foto: sumeks.co.--

LAHAT, SUMEKS.CO - Awal tahun yang buruk buat kasus asusila di kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Diawali dengan kasus vonis 10 bulan di Pengadilan Negeri Lahat dan terkini, kasus pedofil tambun yang mengoleksi 22 video genital bocah.

2 Kasus ini menyedot perhatian luar biasa dan viral. Kasus terakhir dengan pelaku Bambang yang mengekploitasi anak sekolah dasar langganan antar jemputnya.

Bahkan sampai melibatkan NGO Amerika Serikat yang memantau lewat patroli ciber. Koleksi Bambang terendus sampai ke negeri Paman Sam.

BACA JUGA:Terima Info dari NGO Amerika, Siber Polda Sumsel Tangkap Pelaku Pedofil Anak Bawah Umur di Lahat 

BACA JUGA:Siber Polda Sumsel Ungkap Pelaku Pedofil Anak di Bawah Umur 

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumsel, H Ahmad Rizwan SSTP, menegaskan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait, guna mensosialisasikan bahaya pedofilia terhadap anak.

“Tentu sangat disayangkan, dan hal ini agar menjadi perhatian kita bersama. Terutama para orang tua, 

agar tidak mudah mempercayai orang untuk menitipkan anak-anak mereka. Orang terdekat sekalipun, juga harus diwaspadai,” imbau Rizwan, di Mapolda Sumsel, kemarin.

Kasus asusila terhadap anak bawah umur di Kabupaten Lahat ini, menambah heboh di kabupaten mengusung slogan Lahat Bercahaya. Sebab belum reda dan masih bergulir, 

BACA JUGA:Terima Info dari NGO Amerika, Siber Polda Sumsel Tangkap Pelaku Pedofil Anak Bawah Umur di Lahat 

BACA JUGA:Siber Polda Sumsel Ungkap Pelaku Pedofil Anak di Bawah Umur 

Viralnya dua pelajar SMA yang hanya dituntut 7 bulan lalu divonis 10 bulan penjara, atas kasus pemerkosaan bergilir terhadap siswi SMA lainnya di dalam kamar indekos.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak (PPA) Kabupaten Lahat, Nurlela, melalui Kepala UPT PPA, Lela Ilyas SPd, mengatakan kekerasan terhadap anak ibarat fenomena gunung es di tengah lautan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: