Polisi Periksa Bocah dan Orang Tua yang Bermain Korek Api Gas Penyebab Gedung Politeknik Sriwijaya Terbakar

Polisi Periksa Bocah dan Orang Tua yang Bermain Korek Api Gas Penyebab Gedung Politeknik Sriwijaya Terbakar

Kondisi Gedung di Politeknik Sriwijaya Bukit Besar Palembang yang terbakar Selasa pagi. Foto: dokumen/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Gedung Politeknik Sriwijaya yang terbakar Selasa 10 Januari 2023 pagi dipastikan penyebabnya akibat korek api gas yang dimainkan oleh dua orang bocah.

Hingga saat ini salah seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun bersama orang tuanya sudah diamankan dan diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang.

“Satu orang bocah laki-laki sudah diamankan bersama orang tuannya. Untuk lebih mengefisienkan dan mengoptimalkan dalam rangka penyelidikan dan penyidikan lanjutan,” ujar Kapolsek IB I Palembang Kompol Rian Suhendi SPT SIK melalui Kanit Reskrim Ipru Apriansyah SH, Selasa siang.

Apriansyah mengatakan, terduga pelaku ini merupakan anak-anak. 

BACA JUGA:Ada 2 Bocah Bermain Korek Api Gas Sebelum Gedung Politeknik Sriwijaya Bukit Besar Terbakar

“Karena khusus anak-anak, jadi didampingi oleh orang tuanya,” katanya.

Polisi juga memastikan kedua bocah tersebut bukan merokok tetapi bermain korek api gas di lokasi kejadian.

“Bocah itu berdomisili di dekat lokasi kejadian. Untuk SOP pengawasan di Kampus sebenarnya tidak diperbolehkan orang lain masuk. Karena dilihat hanya anak-anak main di gedung kosong, jadi tidak terlalu dicurigai,” tutupnya.

Apriansyah menambahkan, satu orang anak yang diamankan, satu orang lagi berusia 10 tahun lagi masih dalam pengejaran pihaknya.

BACA JUGA: 29 Matras Olahraga Ikut Terbakar dalam Gedung di Politeknik Negeri Sriwijaya Bukit Besar

Sebelumnya, sebuah gedung yang berada di Politeknik Negeri Sriwijaya, Bukit Besar Palembang, Selasa 10 Januari 2023 pagi hangus terbakar.

Kapolsek IB I Palembang, Kompol Rian Suhendi SPT SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Apriansyah SH mengatakan, kebakaran tersebut terjadi di sebuah gedung kosong riset yang berada di lantai dua Politeknik Sriwijaya.

Menurut Apriansyah, sebelum terbakar ada dua orang bocah bermain loncat-loncatan di matras olahraga di gedung riset lantai dua gedung Politeknik Sriwijaya.

Kemudian salah satu bocak saksi ezza bermain korek api gas warna hitam dan hijau sambil berjalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: