Warga Desa Arisan Buntal Kayuagung Heboh Temukan Jasad Seorang Kakek Hanyut di Sungai Komering

Warga Desa Arisan Buntal Kayuagung Heboh Temukan Jasad Seorang Kakek Hanyut di Sungai Komering

Korban Abdul Somad (70) yang hanyut di Sungai Komering dievakuasi oleh tim inafis Polres OKI, Selasa 10 Januari 2023.-Foto: Niskiah/sumeks.co-

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Warga Desa Arisan Buntal Kecamatan KAYUAGUNG dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat yang hanyut di Sungai Komering.

Penemuan mayat oleh warga Farid dan Ali, Selasa 10 Januari 2023 sekira pukul 06.45 WIB. Saat itu Farid dan Ali tak sengaja melihat jasad hanyut saat hendak menuju Sungai.

Atas penemuan itu, kedua warga langsung memberitahukan kepada kepolisian setempat. Dengan gerak cepat tim identifikasi Polres OKI dan personil Satreskrim Polres OKI menuju lokasi.

"Warga Desa Arisan Buntal ini menemukan korban sudah meninggal dunia kondisi hanyut di Sungai," kata Kapolres OKI AKBP Dili Yanto SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Jatrat Tunggal SIK.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gedung di Politeknik Negeri Sriwijaya Bukit Besar Terbakar

Kasat menjelaskan, untuk korban ini identitasnya Abdul Somad (70) warga Kelurahan Kayuagung Asli Kayuagung. Dimana korban ini meninggalkan rumah Senin sore 9 Januari 2023. Diduga korban berjalan di pinggir sungai hingga akhirnya terjatuh dan hanyut. Menurut ibformasi kakek malang ini berstatus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Pengakuan anak korban bahwa korban ini mengalami gangguan jiwa. Saat pergi meninggalkan rumah, keluarga tidak tahu," ungkapnya, Selasa 10 Januari 2023.

Sebelum ditemukan, hampir semalam pihak keluarga telah melakukan pencarian korban karena tidak kunjung pulang ke rumah. Tetapi pencarian itu tidak membuahkan hasil.

"Barulah pagi ini korban ditemukan warga hanyut di Sungai Komering. Oleh tim inafis korban langsung dibawa ke RSUD Kayuagung," ujarnya, didampingi Kanit Inafis Aipda Meldianto SH.

BACA JUGA:Puntung Rokok Diduga Penyebab Gedung Olahraga Politeknik Negeri Sriwijaya Bukit Besar Terbakar

Dikatakan Kasat, setelah dilakukan identifikasi oleh tim dokter RSUD Kayuagung bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban.

Lalu, berdasarkan pernyataan dari keluarga korban, bahwa keluarga telah menerima kematian korban dan menolak dilakukan pemeriksaan. Kini korban dibawa ke rumah keluarga korban untuk dimakamkan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: