Jembatan Layang Lematang Indah Pagar Alam Diusulkan Pemkot Sejak 2016 Jauh Sebelum Tragedi Maut Bus Sriwijaya

Jembatan Layang Lematang Indah Pagar Alam Diusulkan Pemkot Sejak 2016 Jauh Sebelum Tragedi Maut Bus Sriwijaya

Jembatan layang Lematang Indah Pagar Alam diusulkan Pemkot sejak 2016 jauh sebelum tragedi maut bus Sriwijaya. foto: source/sumeks.o --

PAGAR ALAM, SUMEKS.CO - Jembatan layang Lematang Indah Pagar Alam diusulkan Pemkot sejak 2016. Itu jauh sebelum tragedi maut bus sriwijaya.

Sebelumnya, rencana pembangunan Jembatan Layang Lematang Indah di Kota Pagar Alam terus didorong. 

Bahkan di tahun 2020 Pemprov Sumsel pun ikut campur dalam pengusulan pembangunan Jembatan Layang Lematang Indah tersebut.  

Pembangunan jembatan ini sangat dibutuhkan untuk mengatasi kondisi struktur jalan yang sangat curam disana. 

BACA JUGA:Bukan Kaleng-Kaleng, Palembang Bakal Miliki Jembatan Terowongan Dalam Air dan Terpanjang di Indonesia

BACA JUGA:Tunggu Restu Pemda Sumsel, Cina Siap Kucurkan Rp 5 Triliun untuk Jembatan Musi 3, Masuk Draf Rencana MoU

Apalagi, pasca kecelakaan bus Sriwijaya, pihaknya mengharapkan Pemerintah pusat segera merealisasikannya sehingga tidak akan ada lagi korban jiwa.

Tragedi kecelakaan maut Bus Sriwijaya yang masuk ke dalam jurang sedalam delapan meter dan merenggut nyawa 35 orang terjadi Senin, 23 Desember 2019 silam. 

Tragedi tersebut sangat menghebohkan masyarakat Pagar Alam, bahkan seluruh penjuru tanah air. 

Atas peristiwa tersebut Pemerintah Kota Pagar Alam saat itu mulai mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk segera dibangunkan Jembatan Layang Lematang Indah. 

BACA JUGA:Bukan Kaleng-Kaleng, Palembang Bakal Miliki Jembatan Terowongan Dalam Air dan Terpanjang di Indonesia

BACA JUGA:Tunggu Restu Pemda Sumsel, Cina Siap Kucurkan Rp 5 Triliun untuk Jembatan Musi 3, Masuk Draf Rencana MoU

Menurut penelusuran sumeks.co, bahwa jembatan Layang Lematang Indah tersebut ternyata sudah pernah diusulkan pada tahun 2016 lalu.

Itu artinya jauh sebelum adanya insiden kecelakaan maut Bus Sriwijaya, bahkan dua tahun lalu Pemkot Pagar Alam telah mengingatkan kembali usulan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: