Bahasa Palembang Satu Bagi Dua Ternyata Artinya Banyak, Nomor 1 Rasa Kentang, Nomor 3 Bikin Patah Hati

Bahasa Palembang Satu Bagi Dua Ternyata Artinya Banyak, Nomor 1 Rasa Kentang, Nomor 3 Bikin Patah Hati

Bahasa Palembang satu bagi dua ternyata artinya banyak. foto: tangkapan layar TikTok @rondoot.--

BACA JUGA:Bahasa Palembang Dibukukan Dalam KBPI Digital, ini Cara Mengaksesnya

Terutama bahasa melayu yang menjadi pemersatu dan dipakai atau dipahami di semua tempat di Sumsel. Bahasa Melayu memiliki sembilan dialek, salah satunya dialek Palembang Sukabangun.

Bahasa Palembang juga terbagi dua yakni bahaso Palembang alus (bahasa Palembang halus) dan bahaso Palembang kasar (bahasa sehari-hari). Bahasa Palembang alus memiliki kesamaan dengan bahasa Jawa seperti banyu yang berarti air dan wong yang berarti orang. Karena penguasa wilayah ini pada masa kerajaan atau kesultanan berkaitan erat dengan kerajaan dari pulau Jawa. 

Bahasa Palembang aku sayang kamu

BACA JUGA:UBD Palembang Gelar Workshop Bersama APPBIPA Sumsel, Kenalkan Bahasa Indonesia ke Mancanegara

Apa bahasa Palembang aku sayang kamu? 

Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bahasa Indonesia atau provinsi tetangga, hanya saja pengucapannya atau logatnya yang khas. 

Aku sayang kamu dalam bahasa Palembang adalah aku sayang samo kau atau aku sayang dengan kau.

Namun demikian dalam penggunaannya, ungkapan rasa cinta atau sayang ke seseorang itu memiliki beberapa variasi tergantung kenyamanan orang yang menggunakannya. 

BACA JUGA:Balai Bahasa Sumsel Berikan Penghargaan, ini Daftar Pemenangnya

Terkadang orang Palembang yang memiliki sisi romantis yang tinggi akan mengucapkan kata cintanya dengan aku sayang nian samo adek (aku sayang nian sama adik/kamu) 

atau aku sayang nian samo dindo (aku sayang nian sama adinda/adik). 

Jika yang mengucapkannya itu pria atau cowok, maka akan berubah lagi menjadi kakak sayang samo adek (kakak sayang sama adik) atau kakak ni sayang nian dengan adek (kakak ini sayang sama adik. 

Begitu pun sebaliknya, jika yang mengucapkannya perempuan maka menjadi adek sayang samo kakak (adik sayang samo kakak) atau adek cinto kakak (adik cinta sama kakak). 

BACA JUGA:Balai Bahasa Sumsel Berikan Penghargaan, ini Daftar Pemenangnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: