Selesai Jalani Operasi di RSMY, Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim Masih Trauma

Selesai Jalani Operasi di RSMY, Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim Masih Trauma

Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena menjadi korban insiden kembang api yang meledak di tangannya.-Foto: dokumen/sumeks.co-

BENGKULU, SUMEKS.CO - Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim telah menjalani operasi ortopedi di RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu, Minggu 1 Januari 2023 siang.  Kondisinya mulai membaik, namun tampaknya masih mengalami trauma.

Kabar ini disampaikan kerabatnya, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi. Dedy usai membesuk Herlian Muchrim mengatakan, kerabatnya untuk masih terlihat syok.

"Alhamdulillah sudah membaik, namun memang masih sedikit syok dan saya rasa itu wajar, karena kaget akan kejadian tersebut," ujar Dedy Wahyudi dikutip dari betvnews.com.

Atas kejadian yang dialami Herlian Muchrim, Dedy Wahyudi mengatajab, bahwa peristiwa ini merupakan musibah yang tidak dapat dihindarkan, kedepan agar semuanya dapat selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas apapun.

"Ini merupakan musibah yang tidak dapat di elakkan dan kedepan kita dapat selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas apapun," tambahnya.

BACA JUGA:Begini Kronologi Kembang Api Meledak di Tangan Wakil Bupati Kaur, Kehilangan 4 Jari Tangan Kiri

Setelah menjalani operasi di bagian jarinya, saat ini kerabat dekat, keluarga hingga pejabat menjenguk Wabup Kaur tersebut di RSMY.

Herlian Muchrim menjalani operasi sekitar pukul 10.00 WIB. Operasi memakan waktu sekitar 5 jam. Selanjutnya Wakil Bupati Kaur ini langsung dibawa ke ruang radiologi untuk memastikan kondisi jari tangan yang terkena ledakan petasan.

BACA JUGA:Begini Profil Polwan Cantik yang Digendong Kapolres Ogan Ilir Usai Upacara Kenaikan Pangkat

BACA JUGA: 5 Kata Sindiran Bahasa Palembang yang Tidak Boleh Sembarang Diucapkan

Usai menjalani operasi Wakil Bupati Kaur kemudian langsung dibawa ke ruang Radiologi oleh tim medis RSMY Bengkulu.

Direktur RSUD Kaur, Levi Agung Wahyudi, yang mendampingi Wakil Bupati Kaur ke RSMY mengaku, pihaknya terpaksa merujuk ke RSMY lantaran di RSUD Kaur tidak memiliki dokter Ortopedi. 

"Kami merujuk bapak lantaran di RSUD Kaur tidak mempunyai dokter Ortopedi, dan dirujuk pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi," ujarnya Dirut RSUD Kaur, Minggu 1 Januari 2023.

Hingga Minggu sore,  pihak keluarga serta kerabat masih memenuhi RS M Yunus Bengkulu. Mereka setia menunggu guna untuk memastikan kondisi Wakil Bupati Kaur yang baru saja menjalani operasi di jari tangannya pasca terkena ledakan petasan pada malam tahun baru.

Diberitakan sebelumnya, insiden meledaknya kembang api pada perayaan malam tahun baru di Kabupaten Kaur, telah menimbulkan duka di awal tahun. 

Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim yang menjadi korban tepaksa menjalani perawatan intensif di RSMY Bengkulu. Luka berat di tangan kirinya memaksa sang Wakil Bupati naik ke meja operasi.

BACA JUGA:Kakek 70 Tahun di Palembang Cabuli Bocah SD di Kamar Mandi Masjid Berulang Kali

Herlian Muchrim harus kehilangan sejumlah jari di tangannya.

kembang api meledak di tangan Wabup Kaur itu terjadi di bagian depan Gedung Kuliner Kota Bintuhan Kabupaten Kaur.

Malam itu adalah acara ramah tamah dan pertunjukan kesenian rakyat yang digelar Pemkab Kaur. Pertunjukan kembang api dilakukan saat detik-detik pergantian tahun.

Ketika itu Wabup Herlian Muchrim ambil bagian memegang kembang api berukuran sedang. Bukan hanya Wabup, kembang api juga diledakkan pejabat lainnya.

Naas, kembang api yang dipegang Wabup Herlian Muchrim meledak di tangan.

Insiden itu membuat tangan kiri Wabup Kaur hancur. Bahkan 2 jari tangan yang hancur itu ditemukan tergeletak di lantai. Informasi beredar, hanya tersisa jari kelingking saja di tangan kiri Wabup. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: betvnews.com