Ini Materi Khutbah Jumat yang Bisa Digunakan Khotib Sambut Pergantian Tahun Baru 2023
Masjid Raya Citra Grand City Palembang. Foto: deny sumeks.co--
Ayat ini memerintahkan manusia agar selalu mawas diri, memperhitungkan segala yang telah dan akan diperbuatnya sebelum Allah menghitungnya di akhirat nanti.
Ayat ini pun ditutup dengan sebuah peringatan untuk bertakwa kembali kepada Allah, karena Dia mengetahui semua yang dikerjakan hamba-hamba-Nya, baik yang tampak maupun yang tidak tampak, yang lahir maupun yang batin, tidak ada sesuatu pun yang luput dari pengetahuan-Nya.
Oleh karena itu, sebagai insan yang bertakwa, mari kita senantiasa melihat masa lalu di tahun ini dan mengalkulasi, apakah lebih banyak kebaikan yang telah dilakukan dibanding dengan keburukan?
Atau malah sebaliknya, banyak hal-hal yang buruk yang dilakukan sehingga kebaikan kita tertutup oleh keburukan di tahun ini?
Introspeksi ini akan menjadi modal bagi kita untuk mempersiapkan masa depan agar hal-hal yang buruk tidak terjadi lagi.
BACA JUGA:Nataru 2023, Tiket Pesawat Melambung, Rute Palembang Jakarta Surabaya
Nabi Muhammad SAW pun mengingat kepada kita semua agar terus melakukan perubahan-perubahan menuju kebaikan sehingga menjadi orang-orang beruntung.
Jangan sampai kita menjadi orang yang merugi apalagi sampai menjadi golongan orang celaka dengan tidak memperbaiki masa depan ke arah yang lebih baik:
مَنْ كَانَ يَوْمُهُ خَيْرًا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ رَابِحٌ . وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ مِثْلَ أَمْسِهِ فَهُوَ مَغْبُوْنٌ . وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ شَرًّا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ مَلْعُوْنٌ
Artinya: Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka. (HR Al Hakim).
Hadirin Rahimakumullah
Saatnya di penghujung tahun ini kita juga mengamalkan pesan Khalifah Umar bin Khatthab:
حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوْا
Artinya: Hitung-hitunglah dirimu sebelum kamu dihitung.
Dalam hal ini, mengapa Sayyidina Umar menilai bahwa evaluasi diri lebih dini akan menguntungkan kita pada kehidupan kelak? Karena dengan mengevaluasi diri sendiri, kita akan mengenali kekurangan-kekurangan yang diharapkan dapat diperbaiki sesegera mungkin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: