Perampok Minimarket di Prabumulih Sekap Karyawan Sebelum Membawa Kabur Uang Rp 60 Juta

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Kasat Reskrim Polres PRABUMULIH AKP Alita Firman melalui Kanit Pidum Aipda Suripto mengatakan, pelaku perampokan minimarket melancarkan aksinya saat karyawan hendak menutup toko Rabu 21 Desember 2022 malam sekira pukul 22.00 WIB.

"Kawanan pelaku juga mengikat tangan karyawan toko yang saat itu bertugas. Satu cowok dan satu cewek disekap dengan cara tangan dilakban dan dibawanya ke tempat penyimpanan brankas,” terang Suripto. 

Setelah itu pelaku mengambil uang sebesar Rp 60 juta di dalam brankas, uang di meja kasir dan beberapa slop rokok berbagai merek.

Mengetahui kejadian tersebut, pihaknya pun langsung menurunkan tim untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). 

BACA JUGA:Minimarket di Prabumulih Dirampok, Pelaku Bawa Samurai dan Todongkan Senjata Api ke Karyawan

"Sampai saat ini kita masih mendalami kasusnya termasuk ciri ciri pelaku masoh kita lakukan penyelidikan. Mudah-mudahan korban menyimpan rekaman CCTV-nya," imbuhnya.

Korban Eko karyawan minimarket mengaku kejadiannya begitu cepat. "Ada tiga orang pelakunya. Dua orang masuk ke dalam toko sementara satu orang lainnya berjaga di luar menggunakan sepeda motor," sebutnya. 

Pihaknya sendiri, sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Prabumulih pada Kamis (22/12) siang menjelang sore.

Sementara itu, usai kejadian perampokan Rabu (21/12) malam. Terlihat minimarket yang menjadi sasaran aksi perampok beroperasional seperti biasa Kamis (22/12) dan tak ada police line di TKP. 

BACA JUGA:2 Pembobol Minimarket Dibekuk Polisi Usai Indehoy di Hotel Palembang

Seperti diberitakan, aksi perampokan terjadi di sebuah minimarket Jalan Lingkar Timur kota Prabumulih tepatnya di depan RSUD Kota Prabumulih, Rabu 21 Desember 2022 sekira pukul 22.00 WIB. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian yang kembali menghebohkan warga kota nanas itu berawal dari kawanan rampok yang berjumlah lebih dari dua orang datang membawa samurai dan senjata api (Senpi). 

Pelaku menodongkan senjata yang dibawanya dan mengancam pegawai minimarket yang saat itu hendak menutup toko. 

Saat pegawai minimarket ketakutan, para pelaku langsung mengambil sejumlah barang dan uang tunai yang jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan juta.(*)

Sumber: