Luncurkan 100 Persen Kampung KB, Targetkan Muara Enim Bebas Stunting Tahun 2024
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, yang juga Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat, Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K), Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya, PJ Bupati Kurniawan --
BACA JUGA:Ada 4 Pesan Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin saat Kongres Muslimah ke-3
Dalam upaya percepatan penurunan stunting, Pemkab Muara Enim juga berupaya melibatkan semua pemangku kepentingan, baik dari dunia usaha, perguruan tinggi, dan masyarakat berdasarkan prinsip sinergitas dan kolaboratif.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, yang juga Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat, Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K), Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya, PJ Bupati Kurniawan --
“Pada tahun 2022 ini Kabupaten Muara Enim telah melaksanakan 39 program dan 11 kegiatan dengan total anggarap Rp 98,4 miliar yang berasal dari APBN, APBD, CSR, APBD Desa, dan sumber lainnya terkait percepatan penurunan stunting,” ujar Kurniawan.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, yang juga Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat, Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K), Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya, PJ Bupati Kurniawan --
Masih kata Kurniawan terkait dengan program Bangga Kencana, Pemkab Muara Enim sudah menetapkan 100 persen atau seluruh desa/kelurahan menjadi Kampung KB yang akan menjadi pusat integrasi kegiatan lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat, dengan harapan bisa memberikan peran dalam percepatan penurunan stunting.
Pj Bupati Muara Enim Kurniawan AP Msi menyampaikan sambutan.--
“Selain itu juga Kabupaten Muara Enim telah menyelesaikan pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2022 yang akan digunakan untuk menetapkan data basis keluarga berisiko stunting dan intervensi penanganannya,” papar Kurniawan.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, yang juga Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat, Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) menyampaikan pengarahan pada acara kegiatan penguatan dan Sinkronisasi --
BACA JUGA:Jaksa Agung Atensi Jaksa Segera Kuasai KUHP Baru di Masa Transisi
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, yang juga Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Muara Enim, H Rinaldo, SSTP MSi menyampaikan kegiatan Penguatan dan Sinkronisasi Peran TPPS dan TPK ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergisitas penurunan stunting di Kabupaten Muara Enim khususnya, dan Sumatera Selatan umumnya.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, yang juga Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat, Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K), Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya, PJ Bupati Kurniawan --
“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan kapasitas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam pelaksanaan penurunan stunting khususnya di Kabupaten Muara Enim dan Sumatera Selatan. Sehingga dapat mewujudkan bebas stunting tahun 2024,” jelas Rinaldo.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, yang juga Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat, Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K), Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya, PJ Bupati Kurniawan --
Lebih lanjut disampaikan, bahwa kegiatan ini diikuti sekitar 2.000 orang terdiri dari ketua TPPS 17 kabupaten/kota se-Sumsel, Forkopimda Kabupaten Muara Enim, perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel, kepala OPD dari 17 kabupaten/kota se-Sumsel, seluruh perangkat daerah Kabupaten Muara Enim, seluruh camat dan pimpinan Puskesmas 22 kecamatan di Kabupaten Muara Enim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: