Luncurkan 100 Persen Kampung KB, Targetkan Muara Enim Bebas Stunting Tahun 2024
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, yang juga Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat, Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K), Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya, PJ Bupati Kurniawan --
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, yang juga Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat, Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K), Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya, PJ Bupati Kurniawan --
Kemudian, Perguruan Tinggi, CSR, seluruh TPPS Kabupaten Muara Enim, seluruh TPK berasal dari 256 desa/kelurahan dengan jumlah sebanyak 1.401 personel terdiri dari Kader KB sebanyak 467 orang, Kader PKK Desa sebanyak 467 orang, serta Bidan Desa sebanyak 467 orang.
Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, bersama Wakil Gubernur Sumatera Selatan H Mawardi Yahya, Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Kurniawan, Kepala DPPKB Muara Enim H Rinaldo SSTP MSi serta Forkopimda Kabupaten Muara Enim meninjau langsung Pelayanan KB Gratis MOP, --
BACA JUGA:Askolani Minta Seluruh Stakeholder Harus Bekerjasama
Dalam sambutannya, Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo mengapresiasi capaian penurunan stunting di Provinsi Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Muara Enim yang mencapai 2,19 persen dari 3,29 persen pada tahun 2021 lalu.
Suasana launching 100 persen kampung KB di Kabupaten Muara Enim.--
Hasto mengatakan, secara global stunting di Indonesia masih cukup tinggi, yakni 24,4 persen atau di atas angka standar yang ditoleransi oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO, yaitu 20 persen.
“Selain stunting, musuh bersama yang harus diperangi adalah angka kemiskinan ekstrem, serta kematian ibu dan bayi yang angkanya masih tergolong tinggi,” ungkap Hasto.
Para kades KB, kader PKK dan lain yang hadir menjadi peserta kegiatan penguatan dan Sinkronisasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam upaya menyukseskan percepatan penurunan stunting menuju Kabupaten Muara Enim --
“Saya mengajak bersama-sama menangani stunting dan kemiskinan ekstrem, khususnya di wilayah masing-masing,” ajak Hasto.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Pastikan Kebutuhan BBM Terpenuhi Jelang Nataru 2023
Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H. Mawardi Yahya, menjelaskan penurunan angka stunting di Kabupaten Muara Enim membuktikan komitmen Pemerintah Daerah sesuai petunjuk pada Rencana Aksi Nasional Penurunan Angka Stunting (RAN PASTI).
Para kades KB, kader PKK dan lain yang hadir menjadi peserta kegiatan penguatan dan Sinkronisasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam upaya menyukseskan percepatan penurunan stunting menuju Kabupaten Muara Enim --
Saat berkunjung ke Muara Enim, Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, bersama Wakil Gubernur Sumatera Selatan H Mawardi Yahya selaku Ketua TPPS Provinsi Sumatera Selatan dan Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN RI Nopian Andusti didampingi Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Kurniawan, Kepala DPPKB Muara Enim H Rinaldo SSTP MSi serta Forkopimda Kabupaten Muara Enim meninjau langsung Pelayanan KB Gratis MOP, MOW, IUD, dan Implant di RSIA Karunia Indah Medika (KIM) Muara Enim, sembari menyerahkan cinderamata kepada pasien KB dan memasangkan alat kontrasepsi bawah kulit (Implant) kepada akseptor KB di RSIA KIM. Terakhir meninjau Kampung KB Tanjung Jati di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: