Parpol Lama Sepakat Nomor Urut Pemilu 2019, PPP Minta Diundi

Parpol Lama Sepakat Nomor Urut Pemilu 2019, PPP Minta Diundi

Parpol peserta Pemilu 2019. --

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, mengatakan parpolnya akan tetap menggunakan nomor urut lama saat berlaga di Pemilu 2024. Diketahui PDIP merupakan pemilik nomor urut 3 di pemilu sebelumnya.

"Perppu Pemilu yang baru itu kan hanya tiga, pertama soal nomor urut partai. Nomor urut PDIP kan dapat nomor urut 3," kata Bambang Pacul kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 13 Desember 2022.

BACA JUGA:Herwyn Beberkan Sejumlah Tantangan Bawaslu Hadapi Pemilu

Bambang Pacul mengatakan alasan penggunaan nomor urut lama itu guna mengirit biaya alat peraga kampanye.

"Kalau melihat trennya kan nomor ini supaya kita irit. Kenapa irit? Karena kan dilihat-lihat dikasih nomor tiga kalau nanti diundi, diganti, gimana. PDIP cenderung tetap akan menggunakan nomor tiga," katanya.

Gerindra

Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Habiburokhman menekankan pihaknya tak akan mengundi nomor urut parpol di Pemilu 2024. Habiburokhman menyampaikan sikap itu terkait dengan logistik pemilu.

"Kalau Gerindra sih ikut saja. Kalau memang diperkenankan tetap, tentu kita tetap karena terkait juga dengan logistik pemilu," kata Habiburokhman kepada wartawan, Selasa 13 Desember 2022.

Habiburokhman lalu menceritakan pengalamannya saat bertarung di pileg lalu. Menurutnya, biaya alat peraga kampanye bisa mencapai ratusan juta rupiah.

BACA JUGA:Demokrat Kalah di Pemilu, Ketua DPR AS Mundur

"Kalau kita mau nyetak lagi, masak sih, bendera kan seharusnya bisa dipakai selamanya. Minimal 10 tahun gitu kan, baru rusak. Ya itu tadi, pemborosan gitu loh. Kaus juga, dan sebagainya. Itu bisa dihemat, supaya pemilu ini nggak mahal," katanya.

PKB 

Waketum PKB Jazilul Fawaid turut menyampaikan sikapnya soal opsi nomor urut parpol kini bisa pakai nomor lama ataupun diundi. Jazilul mengatakan PKB akan tetap menggunakan nomor urut 1 seperti pada Pemilu 2019.

"Alhamdulillah PKB akan mengambil opsi satu (nomor urut tidak diundi). PKB tetap nomor urut 1 seperti pemilu yang lalu," kata Jazilul kepada wartawan, Selasa 13 Desember 2022.

Menurut Jazilul, nomor satu menjadi nomor keberuntungan bagi PKB. "Nomor 1 telah terbukti nomor baik dan hoki untuk PKB," ujar Wakil Ketua MPR itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: